Sekolah dan Pemukiman Warga di Kolaka Timur Sultra Dikepung Asap
A
A
A
KOLAKA TIMUR - Kebakaran lahan gambut yang terjadi di sejumlah wilayah Sulawesi Tenggara yang mencapai 230 hektare berdampak asap tebal. Sehingga sejumlah pemukiman penduduk dan sekolah di Kolaka Timur dipenuhi asap tebal. Seperti yang terjadi di SDN Satu Lalolae, Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Namun asap pekat dari kebakaran lahan gambut tak menyurutkan semangat para siswa saat menggelar upacara, Senin (9/9/2019)
Pihak sekolah mengimbau para siswa untuk mengenakan masker dari rumah hingga proses belajar berlangsung. Pasalnya sejak penanganan bencana Karhutla per 30 Agustus 2019 lalu warga belum mendapatkan pembagian masker kesehatan.
Hingga kini sebanyak tiga kecamatan terpapar asap kebakaran lahan gambut seluas 200 hektare lebih.
Warga berharap pemerintah segera menurunkan bantuan kesehatan seperti masker dan obat-obatan lainnya.
Sementara itu Kepala Daops Manggala Agni Tinanggea Sulawesi Tenggara Yanuar Fanca Kusuma mengatakan, luas lahan gambut yang terbakar telah mencapai 230 hektare.
Namun asap pekat dari kebakaran lahan gambut tak menyurutkan semangat para siswa saat menggelar upacara, Senin (9/9/2019)
Pihak sekolah mengimbau para siswa untuk mengenakan masker dari rumah hingga proses belajar berlangsung. Pasalnya sejak penanganan bencana Karhutla per 30 Agustus 2019 lalu warga belum mendapatkan pembagian masker kesehatan.
Hingga kini sebanyak tiga kecamatan terpapar asap kebakaran lahan gambut seluas 200 hektare lebih.
Warga berharap pemerintah segera menurunkan bantuan kesehatan seperti masker dan obat-obatan lainnya.
Sementara itu Kepala Daops Manggala Agni Tinanggea Sulawesi Tenggara Yanuar Fanca Kusuma mengatakan, luas lahan gambut yang terbakar telah mencapai 230 hektare.
(sms)