2 Perusahaan Diperiksa Terkait Kecelakaan Maut Purbaleunyi
A
A
A
BANDUNG - Dua perusahaan pertambangan tanah dan penyedia armada angkutan diperiksa Polres Purwakarta terkait kecelakaan beruntun maut di Kilometer (Km) 91+200 Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) yang menewaskan 8 orang dan puluhan orang luka-luka pada Senin 2 September 2019.
"Kami (polisi) memeriksa dua perusahaan terkait kecelakaan itu," kata Kabid Humas polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui di Mapolda Jabar, kota Bandung, Senin (9/9/2019).
Dua perusahaan yang diperiksa itu, ujar Truno, PT JTJ, perusahaan penyedia kendaraan angkut-muat, recruitment pengemudi, pelatihan pengemudi, dan maintenance kendaraan angkutan. Kemudian, PT Cahaya Putra Asa Keramik (Kaisar) sebagai penerima muatan tanah yang diangkut oleh tersangka S alias Subana.
"Selain itu polisi juga memeriksa pungurus muatan tanah berinisial S. Kami juga melakukan penyelidikan terhadap perusahaan pertambangan tanah di Gununh Panganten tempat tersangka S mengambil tanah," ujar Truno.
Diketahui, kecelakaan maut terjadi di Km 91+200 pada Senin 2 September 2019 sekitar pukul 13.00 WIB. Sebanyak 20 kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut. Akibat kecelakaan itu, xelapan orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
"Kami (polisi) memeriksa dua perusahaan terkait kecelakaan itu," kata Kabid Humas polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui di Mapolda Jabar, kota Bandung, Senin (9/9/2019).
Dua perusahaan yang diperiksa itu, ujar Truno, PT JTJ, perusahaan penyedia kendaraan angkut-muat, recruitment pengemudi, pelatihan pengemudi, dan maintenance kendaraan angkutan. Kemudian, PT Cahaya Putra Asa Keramik (Kaisar) sebagai penerima muatan tanah yang diangkut oleh tersangka S alias Subana.
"Selain itu polisi juga memeriksa pungurus muatan tanah berinisial S. Kami juga melakukan penyelidikan terhadap perusahaan pertambangan tanah di Gununh Panganten tempat tersangka S mengambil tanah," ujar Truno.
Diketahui, kecelakaan maut terjadi di Km 91+200 pada Senin 2 September 2019 sekitar pukul 13.00 WIB. Sebanyak 20 kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut. Akibat kecelakaan itu, xelapan orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
(wib)