Pilrek dan Tantangan Universitas Negeri Gorontalo 10 Tahun Akan Datang

Selasa, 03 September 2019 - 22:14 WIB
Pilrek dan Tantangan Universitas Negeri Gorontalo 10 Tahun Akan Datang
Pilrek dan Tantangan Universitas Negeri Gorontalo 10 Tahun Akan Datang
A A A
GORONTALO - Proses penjaringan bakal calon pimpinan dalam pemilihan Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) periode tahun 2019-2023 digelar Senin (2/9/19) di auditorium UNG.

"Kontestasi ini cukup menarik perhatian banyak kalangan sebab menentukan masa depan salah satu perguruan tinggi negeri itu 10 tahun yang akan datang," kata Ismail Madjid Sekretaris Daerah Kota Gorontalo saat dimintai tanggapan, Selasa (3/9/19).

Menurutnya, kelima bakal calon rektor yaitu di antaranya Prof Haryadi Said, Prof Ani M Hasan, Prof. Mahludin Baruadi, Abdul Hafidz Olii, dan Dr. Eduart Wolok bukan hanya sebatas teman akrab saja.

"Mereka merupakan figur-figur hebat, dan bisa menjawab segala kebutuhan perguruan tinggi dan sumber daya manusianya. Karena masing-masing di antara mereka memiliki wawasan tinggi, untuk membawa UNG lebih baik dari yang baik," kata Ismail.

Dari pemilihan rektor ini harapan masyarakat dan Pemkot Gorontalo, bukan terletak pada siapa yang akan jadi pemimpin univesitas ini selama empat tahun ke depan. Tetapi, seperti apa dan bagaiman pimpinan yang baru bisa membawa UNG ke depan, dengan menghadapi berbagai tantangan dari dampak perkembangan zaman yang dikenal dengan 4.0.

Tantangan UNG ke depan mulai dari peningkatan SDM yang harus lebih berkualitas, pemenuhan fasilitas dan tidak terkecuali perkembangan Fakultas Kedokteran, yang sekarang mulai mencetak calon-calon dokter hebat.

Kemudian membangun kemitraan dan jaringan, khususnya diskala Nasional dan Internasional. Termasuk memperkuat jaringan dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat, guna menopang kemajuan UNG.

"UNG adalah rumah bagi generasi muda, baik dalam dan luar daerah Gorontalo. Sudah banyak mencetak ribuan orang-orang hebat, salah satunya Lukas Enembe, Gubernur Papua dan masih banyak lagi. Maka dari itu, semua tantangan tersebut harus dijawab siapa saja yang menjadi pemimpin UNG," tutup Ismail.
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2495 seconds (0.1#10.140)