Santri asal Cikupa Tewas Terseret Ombak Pantai Karang Bolong, 1 Masih Hilang
A
A
A
SERANG - Arif Turtusi (14) santri Pondok Pesantren Arrosydah, Cikupa, Kabupaten Tangerang tewas setelah terseret ombak Pantai Karang Bolong, Desa Karang Suraga Kec Cinangka, Kab Serang. Sementara rekannya Wildan Pratama (12) masih dinyatakan hilang.
Kepala Basarnas Banten Zaenal Arifin mengatakan, sebanyak 121 santri dan 4 guru berangkat dari ponpes sekitar pukul 06.00 WIB menggunakan dua bus dengan tujuan Musium Banten, dan ziarah ke Banten Lama.
Setelah itu, rombongan berangkat melaksanakan rekreasi ke Pantai Karang Bolong Cinangka sampai dilokasi pukul 13.30 WIB. Setibanya di lokasi, sekitar 50 santri langsung berenang di Pantai Karang Bolong. Namun, saat sedang asik berenang sekitar jam 14.30 WIB tiga orang santri tiba-tiba terseret arus ombak yang datang tiba-tiba.
Melihat ada anak didiknya terbawa arus, salah satu guru Mustain Bilah langsung menolongnya. Namun, hanya satu santri yang berhasil diselamatkan atas nama Roky (13). Sedangkan dua orang santri hilang.
"Korban atas nama Arif Turtusi setelah dilakukan pencarian oleh tim sekitar jam 15.30 WIB ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi. Namun, sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Zaenal.
Sedang korban atas nama Wildan Pratama masih dinyatakan hilang dan sampai saat ini belum ditemukan. "Masih dalam pencarian tim SAR gabungan," tandasnya.
Kepala Basarnas Banten Zaenal Arifin mengatakan, sebanyak 121 santri dan 4 guru berangkat dari ponpes sekitar pukul 06.00 WIB menggunakan dua bus dengan tujuan Musium Banten, dan ziarah ke Banten Lama.
Setelah itu, rombongan berangkat melaksanakan rekreasi ke Pantai Karang Bolong Cinangka sampai dilokasi pukul 13.30 WIB. Setibanya di lokasi, sekitar 50 santri langsung berenang di Pantai Karang Bolong. Namun, saat sedang asik berenang sekitar jam 14.30 WIB tiga orang santri tiba-tiba terseret arus ombak yang datang tiba-tiba.
Melihat ada anak didiknya terbawa arus, salah satu guru Mustain Bilah langsung menolongnya. Namun, hanya satu santri yang berhasil diselamatkan atas nama Roky (13). Sedangkan dua orang santri hilang.
"Korban atas nama Arif Turtusi setelah dilakukan pencarian oleh tim sekitar jam 15.30 WIB ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi. Namun, sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Zaenal.
Sedang korban atas nama Wildan Pratama masih dinyatakan hilang dan sampai saat ini belum ditemukan. "Masih dalam pencarian tim SAR gabungan," tandasnya.
(sms)