Aneh, Air Sungai di Serang Berubah Warna Jadi Merah
A
A
A
SERANG - Air sungai di Kampung Teluk Bako, Desa Mangkunegara Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang , Provinsi Banten tiba-tiba berubah warna menjadi merah. Berubahnya warna air sungai itu diduga akibat limbah pabrik.
Sekretaris Desa Mangkunegara Aslahudin mengatakan, air sungai berubah warna dilaporkan warga sejak awal Agustus lalu. Sungai yang melintasi dua desa yakni Mangkunegara dan Karang Kepuh itu awalnya jernih.
Kemudian, untuk menindaklanjuti laporan warga, pihaknya bersama dengan kepolisian dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang juga melakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan.
"Laporannya sih sudah beberapa hari lalu. Hanya menindaklanjuti itu, kami menunggu koordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas lingkungan hidup kabupaten Serang," kata Aslahudin kepada wartawan, Rabu (28/8/2019).
Pihaknya belum bisa memastiakan penyebab berubahnya warna air sungai yang bermuara ke perairan teluk Bojonegara itu. Meskipun begitu, perubahan warna air sungai belum berdampak kepada masyarakat.
"Kita lakukan pengecekan ke lokasi, karena air ini muaranya langsung ke laut. Kami khawatir akan berdampak pada masyarakat kami yang aktivitasnya mencari ikan di laut," ujarnya.
Sekretaris Desa Mangkunegara Aslahudin mengatakan, air sungai berubah warna dilaporkan warga sejak awal Agustus lalu. Sungai yang melintasi dua desa yakni Mangkunegara dan Karang Kepuh itu awalnya jernih.
Kemudian, untuk menindaklanjuti laporan warga, pihaknya bersama dengan kepolisian dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang juga melakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan.
"Laporannya sih sudah beberapa hari lalu. Hanya menindaklanjuti itu, kami menunggu koordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas lingkungan hidup kabupaten Serang," kata Aslahudin kepada wartawan, Rabu (28/8/2019).
Pihaknya belum bisa memastiakan penyebab berubahnya warna air sungai yang bermuara ke perairan teluk Bojonegara itu. Meskipun begitu, perubahan warna air sungai belum berdampak kepada masyarakat.
"Kita lakukan pengecekan ke lokasi, karena air ini muaranya langsung ke laut. Kami khawatir akan berdampak pada masyarakat kami yang aktivitasnya mencari ikan di laut," ujarnya.
(rhs)