Firdaus: Data ISPU Kota Pekanbaru Harus Satu Pintu

Rabu, 28 Agustus 2019 - 16:27 WIB
Firdaus: Data ISPU Kota...
Firdaus: Data ISPU Kota Pekanbaru Harus Satu Pintu
A A A
PEKANBARU - Kota Pekanbaru merupakan wilayah yang terdampak kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Provinsi Riau. Banyak pihak yang mengikuti perkembangan kabut asap yang menimpa Kota Pekanbaru. Hal ini menjadi perhatian Wali Kota Firdaus.

Wali Kota Pekanbaru, H. Firdaus pun menegaskan ekpos terhadap data Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Pekanbaru harus muncul dari satu pintu. Informasi tentang ISPU setiap harinya bakal disampaikan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru.

"Hal ini untuk mencegah kepanikan di tengah masyarakat, jadi nantinya sumber informasi ISPU disampaikan oleh DLHK Pekanbaru," paparnya usai rapat penanggulangan bencana kabut asap di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, Senin (26/8/2019).

Menurutnya, angka ISPU disampaikan setelah pemantauan selama 24 jam. Setiap pukul 15.00 WIB disampaikan oleh tim dari Labor Udara DLHK Kota Pekanbaru. Sedangkan kualitas udara disampaikan tiga kali dalam sehari. Penyampaiannya pada pagi, siang dan sore.

Nantinya ini untuk memantau partikel yang ada di udara. Firdaus menilai angka ISPU sangat penting dalam mengambil kebijakan tentang penanggulangan kabut asap.

Satu kebijakan yakni untuk meliburkan siswa. "Kebijakan meliburkan siswa tetap sesuai ISPU yang dikeluarkan DLHK Pekanbaru," terangnya.

Firdaus mengaku saat ini baru tersedia tiga stasiun pemantau kualitas udara di Kota Pekanbaru. Lokasinya tersebar di Kulim, Sukajadi dan Tampan.

Hasil pemantauan bisa dilihat di dua panel penyajian data ISPU. Satu panel ada di depan Kantor Wali Kota Pekanbaru, Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Tuanku Tambusai.

Kondisi ini membuat hasil pantauan kualitas udara di setiap wilayah Pekanbaru berbeda. "Walau tidak ada di seluruh wilayah. Tapi secara umum pengamatan bisa dilakukan menyeluruh," paparnya.(Kominfo3/RD1)
(alf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1224 seconds (0.1#10.140)