Butuh Penguatan Anggaran untuk Bangun Pandeglang

Rabu, 28 Agustus 2019 - 08:40 WIB
Butuh Penguatan Anggaran untuk Bangun Pandeglang
Butuh Penguatan Anggaran untuk Bangun Pandeglang
A A A
Meski sudah keluar dari predikat daerah tertinggal, namun pembangunan di Kabupaten Pandeglang, Banten masih terjadi disparitas antara Banten utara dan selatan.

Seperti apa konsep pembangunan untuk memajukan Kabupaten Pandeglang ke depan. Berikut wawancara KORAN SINDO dengan Bupati Pandeglang Irna Narulita.

Apa benar Kabupaten Pandeglang sudah bebas dari zona ketertinggalan?
Memang benar, Pandeglang sudah terbebas dari daerah tertinggal, namun masih butuh penguatan anggaran untuk memenuhi pelayanan dasar. Harapannya Pandeglang harus setara dengan kabupaten/kota lainnya di Banten seperti Kabupaten Serang yang sudah maju.

Bagaimana kondisi keuangan Kabupaten Pandeglang?
Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Pandeglang saat ini mencapai Rp220 miliar dan itu lumayan cukup besar. PAD terbesar dari sektor kesehatan yakni Rp150 miliar dan sisanya dari nonkesehatan. Nah, anggaran dari kesehatan itu harus dianggarkan kembali untuk kesehatan sehingga sektor lainnya harus ditunjang.

Apa harapan ke Provinsi Banten?
Saya berharap Gubernur Banten Wahidin Halim dengan politik anggarannya bisa membantu Kabupaten Pandeglang sehingga Banten selatan bisa mengejar ketertinggalan pembangunan.

Salah satu yang paling penting adalah pembangunan pasar. Terlebih Pandeglang belum lama ini diterpa tsunami dan gempa sehingga kami harus bangkit. Tapi, ya itu tadi, ini harus dibantu oleh pemerintah provinsi termasuk pusat sebab jika tidak, bangkitnya akan lama.

Pembangunan apa yang menjadi prioritas?
Selain pasar, yang menjadi prioritas untuk dibangun adalah jalan, jembatan, sanitasi, rumah tidak layak huni, serta kesehatan. Misalnya pembangunan puskesmas. Nah , puskesmas yang berada di lokasi rawan terdampak bencana tsunami harus dipindahkan ke tempat yang aman dari zona merah.

Kemudian apalagi?
Ada beberapa yang juga harus diperhatikan. Misalnya soal pertanian, perikanan, bahkan kondisi pulau- pulau yang masuk di kawasan Pandeglang yang jumlahnya mencapai 51 pulau. Masalah pertanian, lumbung pangan Provinsi Banten salah satunya Pandeglang.

Kami ingin korporasi dari hulu sampai hilir sehingga Pandeglang memiliki brand sendiri. Jangan gabah kami dibawa ke Karawang terus dibranding menjadi hasil petani daerah lain. Itu sangat merugikan para petani di Pandeglang. Saat ini kita mencoba untuk memutus ijonnya.

Bagaimana kondisi pantai?
Kabupaten Pandeglang merupakan wilayah yang memiliki pantai sepanjang 373 km. Saat ini pendapatan para nelayan belum signifikan dan berharap jika ada program dari provinsi dan pusat dapat diarahkan ke Pandeglang.

Berapa bantuan anggaran yang sudah dikucurkan Provinsi Banten?
Jujur saja, tahun 2019 kami mendapatkan bantuan Rp50 miliar, 2018 sebanyak Rp65 miliar, 2017 terdapat bantuan yang cukup besar yaitu Rp90 miliar. Diharapkan, pada 2020 mendatang bisa bertambah sehingga kue pembangunannya dapat dirasakan langsung masyarakat di Banten selatan.

Apakah tahun ini ada anggaran pembangunan dari provinsi untuk Pandeglang?
Ada, tetapi jumlahnya tidak signifikan. Misalnya pembangunan jalan dan lainnya. Dan, kami sangat berharap beberapa pembangunan seperti wisata religi dapat dilaksanakan pada tahun ini.

Berapa idealnya bantuan keuangan untuk Kabupaten Pandeglang?
Idealnya sih Rp100 miliar, tetapi itu tergantung Bapak Gubernur Banten Wahidin Halim. (Teguh Mahardika)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6278 seconds (0.1#10.140)