Dijanjikan dapat Pekerjaan Cepat, Kakak Beradik Nyaris Kehilangan Motor

Dijanjikan dapat Pekerjaan Cepat, Kakak Beradik Nyaris Kehilangan Motor
A
A
A
JAKARTA - Kakak beradik U dan H diperdaya seorang pemuda berinisial ANA yang memiliki gaya parlente. U dan H nyaris saja kehilangan sepeda motor kesayangan mereka, beruntung petugas Polsek Kembangan berhasil menangkap ANA dan menyelamatkan motor korban.
Kapolsek Kembangan, AKP Fahrul Sudiana, kasus ini bermula saat H berkenalan dengan ANA. Bermodalkan pakaian rapi, ANA menawarkan pekerjaan kepada H sebagai petugas keamanan di salah satu perusahaan swasta.
Karena sudah memiliki pekerjaan, H pun menawarkan pekerjaan yang dijanjikan ANA kepada sang adik yakni, U. Merasa yakin dengan ANA, kakak beradik ini pun menawarkan kepada tersangka untuk bermalam di rumah kontrakan mereka.
Kesempatan ini dimanfaatkan ANA untuk melancarkan aksi kriminalitasnya. "Saat korban tertidur, ANA kabur membawa sepeda motor Honda Beat milik kakak beradik tersebut," kata Fahrul Selasa (27/8/2019).
Menurut Fahrul, kedua korban baru menyadari menjadi korban kejahatan saat bangun pagi. Petugas yang mendapat laporan dari korban bergerak cepat dan menangkap pelaku.
"Tersangka telah ditangkap, sepeda motor korban juga sudah menyita motor korban yang dijual pelaku di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Kami masih memburu penadah barang curian tersebut," ucapnya.
Akibat perbuatannya, Ana terancam hukuman penjara di atas lima tahun lantaran melanggar Pasal 362 tentang Pencurian.
Kapolsek Kembangan, AKP Fahrul Sudiana, kasus ini bermula saat H berkenalan dengan ANA. Bermodalkan pakaian rapi, ANA menawarkan pekerjaan kepada H sebagai petugas keamanan di salah satu perusahaan swasta.
Karena sudah memiliki pekerjaan, H pun menawarkan pekerjaan yang dijanjikan ANA kepada sang adik yakni, U. Merasa yakin dengan ANA, kakak beradik ini pun menawarkan kepada tersangka untuk bermalam di rumah kontrakan mereka.
Kesempatan ini dimanfaatkan ANA untuk melancarkan aksi kriminalitasnya. "Saat korban tertidur, ANA kabur membawa sepeda motor Honda Beat milik kakak beradik tersebut," kata Fahrul Selasa (27/8/2019).
Menurut Fahrul, kedua korban baru menyadari menjadi korban kejahatan saat bangun pagi. Petugas yang mendapat laporan dari korban bergerak cepat dan menangkap pelaku.
"Tersangka telah ditangkap, sepeda motor korban juga sudah menyita motor korban yang dijual pelaku di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Kami masih memburu penadah barang curian tersebut," ucapnya.
Akibat perbuatannya, Ana terancam hukuman penjara di atas lima tahun lantaran melanggar Pasal 362 tentang Pencurian.
(whb)