Industri Sawit di Pasangkayu, Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
A
A
A
PASANGKAYU - Bupati Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat, Agus Ambo Djiwa, mengatakan kehadiran industri kelapa sawit telah mampuh meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani di Kabupaten Pasangkayu, dan juga telah merubah status daerah tertinggal menjadi Kabupaten Maju dan berkembang di Provinsi Sulbar.
"Pemerintah Kabupaten bersama masyarakat petani mengakui dengan kehadiran beberapa pabrik kelapa sawit yang dimiliki Astra Group, menjadi menyumbang utama peningkatan kesejahteraan masyarakat," ungkap Agus, diruang kerjanya Senin, (26/8/2019).
Menurutnya, berdasarkan data statistik terakhir pada tahun 2018, angka Per Kapita Penduduk 52 Juta di Kabupaten Pasangkayu. Tidak dipungkiri itu juga disebabkan dengan hadirnya beberapa perusahaan perkebunan kepala sawit di Pasangkayu. Dan itu menjadi salah satu indikator melepaskan status Pasangkayu dari daerah tertinggal menjadi daerah berkembang.
"Kita bisa lihat lansung sekarang di masyarakat petani, hampir setiap rumah sudah memiliki kendaraan roda empat. Apalagi kalau hanya kendaraan roda dua, rata-rata dimiliki lebih dari satu. Kondisi ini sangat berbanding terbalik dengan kondisi masyarakat sebelumnya,"kata Agus
Ia juga menyampaikan, ke semua industri perkebunan sawit yang hadir di Wilayah Kabupaten Pasangkayu sebelumnya berkomitmen memperdayakan masyarakat lokal dalam memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan. Misalnya, ada masyarakat yang mempunyai lahan, tapi tidak memiliki banyak modal, perusahaan bisa membantu bibit dengan memasukan dalam progam IGA dan program lannya.
"Saya rasakan itu yang sangat membantu sekali masyarakat kita yang hanya mempunyai lahan tidak digunakan dikarenakan keterbatasan modal. Astra membuka ruang untuk itu semua. Dan urusan bersama masyarakat yang harus melibatkan pemerintah, Astra juga telah melakukan komunukasi dengan baik dengan pemerintah daerah," tandas bupati dua periode ini.
"Pemerintah Kabupaten bersama masyarakat petani mengakui dengan kehadiran beberapa pabrik kelapa sawit yang dimiliki Astra Group, menjadi menyumbang utama peningkatan kesejahteraan masyarakat," ungkap Agus, diruang kerjanya Senin, (26/8/2019).
Menurutnya, berdasarkan data statistik terakhir pada tahun 2018, angka Per Kapita Penduduk 52 Juta di Kabupaten Pasangkayu. Tidak dipungkiri itu juga disebabkan dengan hadirnya beberapa perusahaan perkebunan kepala sawit di Pasangkayu. Dan itu menjadi salah satu indikator melepaskan status Pasangkayu dari daerah tertinggal menjadi daerah berkembang.
"Kita bisa lihat lansung sekarang di masyarakat petani, hampir setiap rumah sudah memiliki kendaraan roda empat. Apalagi kalau hanya kendaraan roda dua, rata-rata dimiliki lebih dari satu. Kondisi ini sangat berbanding terbalik dengan kondisi masyarakat sebelumnya,"kata Agus
Ia juga menyampaikan, ke semua industri perkebunan sawit yang hadir di Wilayah Kabupaten Pasangkayu sebelumnya berkomitmen memperdayakan masyarakat lokal dalam memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan. Misalnya, ada masyarakat yang mempunyai lahan, tapi tidak memiliki banyak modal, perusahaan bisa membantu bibit dengan memasukan dalam progam IGA dan program lannya.
"Saya rasakan itu yang sangat membantu sekali masyarakat kita yang hanya mempunyai lahan tidak digunakan dikarenakan keterbatasan modal. Astra membuka ruang untuk itu semua. Dan urusan bersama masyarakat yang harus melibatkan pemerintah, Astra juga telah melakukan komunukasi dengan baik dengan pemerintah daerah," tandas bupati dua periode ini.
(atk)