UBSI Kampus Solo Sosialisasikan Kemerdekaan Digital
A
A
A
SOLO - Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Solo mensosialisasikan tentang kemerdekaan digital dengan menggelar seminar untuk memeriahkan HUT RI Ke-74 Tahun.
Seminar mengusung tema ‘Menjadi Insan Kreatif Indonesia? Siapa Takut!’ disambut antusias kalangan pelajar.
“Sosialisasi tentang kemerdekaan digital ini peruntukan untuk siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat di Kota Solo beserta dengan guru pendambingnya” kata Achmad Barokah Pohan, selaku penanggung jawab pelaksanaan seminar ini dalam siaran pers yang diterima Minggu (25/8/2019).
Achmad memaparkan pada seminar kali beberapa sekolah yang hadir antara lain MAN 1 Karanganyar, SMA Negeri 2 Boyolali, SMK Negeri 1 Plupuh, SMK PGRI 2 Surakarta, SMK Wihdatul Ummah Gondangrejo, SMK Wikarya Karanganyar, SMK Negeri 1 Wonosegoro, dan SMA Negeri 1 Simo.
“Acara seminar ini juga dihadiri oleh Ir. Naba Aji Notoseputro (Pengurus Harian Yayasan Bina Sarana Informatika), Dr. Ani Wijayanti (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UBSI)” tambah Achmad.
Selain itu Achmad juga menjelaskan untuk seminar ini, menghadirkan dua narasumber yakni Co Founder & CMO Mami Kos dan VP dari Bukalapak (Bayu Syeril Rachmat) serta CEO & Founder Oorth (Krishna Adityangga). Kedua narasumber memberikan gambaran terkait peluang berbisnis di era digital.
Achmad lebih lanjut mengungkapkan usai pemaparan para narasumber acara ini dilanjutkan dengan penandatanganan MOU antara UBSI yang diwakili oleh Dr. Ani Wijayanti dengan perwakilan sekolah yang hadir untuk kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Selain penandatanganan MoU, UBSI pada kesempatan kali ini juga meberikan beasiswa Bidikmisi dari Kemenristekdikti kepada empat siswa terpilih antara lain Guntur Brahma Hardika dari SMA Negeri 6 Surakarta, Ananda Pradipta Putra Nugraha dari SMK Negeri 9 Surakarta, Yessi Irma Khoirunnisa dan Nur Rahmawati dari SMA Negeri 1 Ngemplak serta,” sebutnya.
Ia menambahkan seluruh siswa penerima beasiswa bidikmisi akan berkesempatan untuk menempuh pendidikan di UBSI dengan bebas biaya pendidikan 100 persen dan mendapatkan uang saku.
Selain itu, UBSI juga memberikan beasiswa prestasi kepada Annita Wulandari salah satu siswa berprestasi dari SMK Negeri 1 Boyolali. Annita telah beberapa kali mendapatkan gelar juara di cabang Wushu.
“UBSI akan terus memberikan apresiasi kepada kaum muda berprestasi dengan memberikan beasiswa. Pengenalan terhadap teknologi juga akan terus dilakukan untuk memberikan knowledge kepada generasi penerus bangsa,” kata dia.
Dr. Ani Wijayanti pun menyatakan seminar kemerdekaan digital ini dilaksanakan untuk memberikan wawasan kepada kaum muda agar lebih berani berkreasi dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi.
“Diharapkan setiap peserta yang hadir dapat termotivasi untuk menuangkan inovasi digital yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan selaras dengan HUT Kemerdekaan ke-74 RI yaitu SDM Unggul Indoesia Maju,” ujarnya.
Seminar mengusung tema ‘Menjadi Insan Kreatif Indonesia? Siapa Takut!’ disambut antusias kalangan pelajar.
“Sosialisasi tentang kemerdekaan digital ini peruntukan untuk siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat di Kota Solo beserta dengan guru pendambingnya” kata Achmad Barokah Pohan, selaku penanggung jawab pelaksanaan seminar ini dalam siaran pers yang diterima Minggu (25/8/2019).
Achmad memaparkan pada seminar kali beberapa sekolah yang hadir antara lain MAN 1 Karanganyar, SMA Negeri 2 Boyolali, SMK Negeri 1 Plupuh, SMK PGRI 2 Surakarta, SMK Wihdatul Ummah Gondangrejo, SMK Wikarya Karanganyar, SMK Negeri 1 Wonosegoro, dan SMA Negeri 1 Simo.
“Acara seminar ini juga dihadiri oleh Ir. Naba Aji Notoseputro (Pengurus Harian Yayasan Bina Sarana Informatika), Dr. Ani Wijayanti (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UBSI)” tambah Achmad.
Selain itu Achmad juga menjelaskan untuk seminar ini, menghadirkan dua narasumber yakni Co Founder & CMO Mami Kos dan VP dari Bukalapak (Bayu Syeril Rachmat) serta CEO & Founder Oorth (Krishna Adityangga). Kedua narasumber memberikan gambaran terkait peluang berbisnis di era digital.
Achmad lebih lanjut mengungkapkan usai pemaparan para narasumber acara ini dilanjutkan dengan penandatanganan MOU antara UBSI yang diwakili oleh Dr. Ani Wijayanti dengan perwakilan sekolah yang hadir untuk kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Selain penandatanganan MoU, UBSI pada kesempatan kali ini juga meberikan beasiswa Bidikmisi dari Kemenristekdikti kepada empat siswa terpilih antara lain Guntur Brahma Hardika dari SMA Negeri 6 Surakarta, Ananda Pradipta Putra Nugraha dari SMK Negeri 9 Surakarta, Yessi Irma Khoirunnisa dan Nur Rahmawati dari SMA Negeri 1 Ngemplak serta,” sebutnya.
Ia menambahkan seluruh siswa penerima beasiswa bidikmisi akan berkesempatan untuk menempuh pendidikan di UBSI dengan bebas biaya pendidikan 100 persen dan mendapatkan uang saku.
Selain itu, UBSI juga memberikan beasiswa prestasi kepada Annita Wulandari salah satu siswa berprestasi dari SMK Negeri 1 Boyolali. Annita telah beberapa kali mendapatkan gelar juara di cabang Wushu.
“UBSI akan terus memberikan apresiasi kepada kaum muda berprestasi dengan memberikan beasiswa. Pengenalan terhadap teknologi juga akan terus dilakukan untuk memberikan knowledge kepada generasi penerus bangsa,” kata dia.
Dr. Ani Wijayanti pun menyatakan seminar kemerdekaan digital ini dilaksanakan untuk memberikan wawasan kepada kaum muda agar lebih berani berkreasi dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi.
“Diharapkan setiap peserta yang hadir dapat termotivasi untuk menuangkan inovasi digital yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan selaras dengan HUT Kemerdekaan ke-74 RI yaitu SDM Unggul Indoesia Maju,” ujarnya.
(vhs)