LLDikti Dorong Perguruan Tinggi Kembangkan LMS

Kamis, 23 Desember 2021 - 15:17 WIB
loading...
LLDikti Dorong Perguruan Tinggi Kembangkan LMS
Kepala LLDikti Wilayah IX, Prof Jasruddin (kiri) memberikan buku kepada sejumlah perguruan tinggi yang berkontribusi dalam pelaksanaan SPADA Award 2021, di Hotel Claro Makassar, Rabu (22/12). Foto: SINDOnews/Andi Nur Isman
A A A
MAKASSAR - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sultan Batara), mendorong pengembangan Learning Management System (LMS) di setiap perguruan tinggi .

Salah satu upaya dalam mendorong hal tersebut dilakukan melalui Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) Award 2021. Penghargaan kepada sejumlah kampus terbaik ini berlangsung di Hotel Claro Makassar, Rabu (22/12/2021) malam.

Baca Juga: perguruan tinggi
"SPADA Award 2021 ini, sebetulnya sistem pembelajaran yang menggunakan aplikasi elektronik yang dikembangkan oleh kementerian. Jadi, kita punya SPADA Dikti Indonesia itulah standar pembelajaran daring yang diterapkan oleh kementerian," kata Jasruddin dalam malam penganugerahan tersebut.

Mantan Direktur PPs UNM itu mengungkapkan, perlu adanya dukungan terhadap perguruan tinggi . Apalagi pihaknya sudah upayakan secara maksimal melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi untuk mendukung perguruan tinggi, utamanya dalam memberikan layanan melalui SPADA.

"Maka kita memberikan Award ini sebagai bentuk apresiasi kepada kampus dan dosen yang telah mulai membiasakan dirinya memulai pembelajaran elektronik, pembelajaran dalam jaringan," jelasnya.

Baca Juga: perguruan tinggi
Dengan demikian pemerintah sekarang mendorong minimal PT memakai blending learning atau memadukan antara pembelajaran langsung dan pembelajaran tidak langsung alias pembelajaran daring (dalam jaringan) dan pembelajaran luring (luar jaringan).

Oleh karena itu, pihaknya harus mendorong dosen dan perguruan tinggi untuk terbiasa menggunakan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi itu karena menjadi pembelajaran besar bagi kampus ketika terjadi pandemi Covid-19 saat ini.

"Dosen perguruan tinggi dan mahasiswa kemarin-kemarin ada belum siap, tapi ternyata realitas dengan pandemi Covid-19 semua orang bergerak dan terbukti kita bisa," tuturnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1288 seconds (0.1#10.140)