Kontak Tembak dengan TNI Polri di Wamena, 1 Anggota OPM Tewas
A
A
A
WAMENA - Kontak tembak terjadi antara kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) dengan Satgas TNI-Polri di Pasar Ajibama, KotaWamena, Kabupaten Jayawijaya,Papua, Jumat (23/8/2019).
Akibat kontak senjata tersebut satu anggota OPM dikabarkan tewas tertembak. Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto membenarkan adanya kontak tembak dengan KKSB di Pasar Ajibawa, Kota Wamena tersebut.
“Ya, Benar aparat gabungan TNI Polri terlibat kontak senjata dengan KKSB di Kota Wamena. Dilaporkan satu orang KKSB tewas tertembak” ungkapnya saat dikonfirmasiSINDOnews melalui telepon selulernya, Jumat siang (23/8/2019).
Kapendam menjelaskan, sampai saat ini Kodam XVII/Cenderawasih bekerja sama dengan Polda Papua masih mengidentifikasi identitas satu anggota KKSB yang tewas tertembak.
“Ya kita masih mengumpulkan bukti di lapangan. Nanti data lengkapnya akan kami berikan," sebutnya.
Berdasarkan sumber SINDOnews, saat ini sejumlah anggota KKSB mulai menyusup memasuki kota untuk ikut dalam aksi aksi massa yang akan dilakukan pascatindakan persekusi yang dilakukan terhadap mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya.
Akibat kontak senjata tersebut satu anggota OPM dikabarkan tewas tertembak. Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto membenarkan adanya kontak tembak dengan KKSB di Pasar Ajibawa, Kota Wamena tersebut.
“Ya, Benar aparat gabungan TNI Polri terlibat kontak senjata dengan KKSB di Kota Wamena. Dilaporkan satu orang KKSB tewas tertembak” ungkapnya saat dikonfirmasiSINDOnews melalui telepon selulernya, Jumat siang (23/8/2019).
Kapendam menjelaskan, sampai saat ini Kodam XVII/Cenderawasih bekerja sama dengan Polda Papua masih mengidentifikasi identitas satu anggota KKSB yang tewas tertembak.
“Ya kita masih mengumpulkan bukti di lapangan. Nanti data lengkapnya akan kami berikan," sebutnya.
Berdasarkan sumber SINDOnews, saat ini sejumlah anggota KKSB mulai menyusup memasuki kota untuk ikut dalam aksi aksi massa yang akan dilakukan pascatindakan persekusi yang dilakukan terhadap mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya.
(shf)