Ridwan Kamil Paparkan Progres Program Keumataan Jabar
A
A
A
BANDUNG BARAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memaparkan progres program keumatan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar saat melakukan Salat Subuh Berjamaah Keliling (Subling) di Masjid Al-Irsyad, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (18/8/19).
Dalam sambutannya, Emil --sapaan Ridwan Kamil—melaporkan progres program Satu Desa Satu Tahfiz yang sudah berjalan. Menurutnya, sudah ada 1.200 orang yang akan belajar di berbagai pesantren Tahfiz Al-Qur’an.
"Jabar Juara Lahir Batin ini sekarang sudah ngabret (cepat). Saya laporkan, ada 1.200 anak-anak di tiap desa yang sudah mulai belajar di pesantren Tahfiz Al-Qur’an yang tersebar di berbagai daerah. Sehingga, cita-cita satu desa memiliki satu tahfiz Al-Qur’an bisa terwujud,” kata Emil.
Kemudian, Emil juga mengatakan bahwa program English for Ulama tengah berjalan. Bahkan, kata dia, akan ada lima ulama yang berasal dari Jabar dikirim ke Inggris untuk menjadi duta perdamaian dengan berdakwah.
"Gelombang duanya sedang persiapan dan berita baiknya dalam waktu dekat lima ulama akan dikirim ke Inggris," ucapnya.
"Mudah-mudahan pelatihan bahasa Inggris ini diikuti oleh ulama dari KBB (Kab. Bandung Barat) karena program ini akan terus berlanjut," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Emil memaparkan progres program One Pesantren One Product. Menurut dia, terdapat 500 pesantren yang sedang menyiapkan business plan untuk pengembangan ekonomi.
Sedangkan program Kredit Mesra (Mesjid Sejahtera), kata Emil, sudah berjalan dengan baik. Dia pun meminta Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk menyampaikan informasi kepada masyarakatnya terkait program tersebut.
"Tolong sampaikan warganya kalau butuh pinjaman uang cukup datang ke masjid yang sudah direkomendasikan oleh DKM, dana itu sudah kita sebar ke berbagai daerah," kata Emil.
Di akhir sambutannya, Emil menginformasikan, masjid Al-Irsyad masuk dalam nominasi 20 masjid terbaik dunia. Pemenang nomimasi tersebut akan diumumkan dalam waktu dekat di Arab Saudi.
"Masjid ini (Al-Irsyad) masuk nominasi 1 dari 20 masjid terbaik dunia insyaallah akan diumumkan sebentar lagi di Arab Saudi, semoga saja," tutup Emil.
Dalam sambutannya, Emil --sapaan Ridwan Kamil—melaporkan progres program Satu Desa Satu Tahfiz yang sudah berjalan. Menurutnya, sudah ada 1.200 orang yang akan belajar di berbagai pesantren Tahfiz Al-Qur’an.
"Jabar Juara Lahir Batin ini sekarang sudah ngabret (cepat). Saya laporkan, ada 1.200 anak-anak di tiap desa yang sudah mulai belajar di pesantren Tahfiz Al-Qur’an yang tersebar di berbagai daerah. Sehingga, cita-cita satu desa memiliki satu tahfiz Al-Qur’an bisa terwujud,” kata Emil.
Kemudian, Emil juga mengatakan bahwa program English for Ulama tengah berjalan. Bahkan, kata dia, akan ada lima ulama yang berasal dari Jabar dikirim ke Inggris untuk menjadi duta perdamaian dengan berdakwah.
"Gelombang duanya sedang persiapan dan berita baiknya dalam waktu dekat lima ulama akan dikirim ke Inggris," ucapnya.
"Mudah-mudahan pelatihan bahasa Inggris ini diikuti oleh ulama dari KBB (Kab. Bandung Barat) karena program ini akan terus berlanjut," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Emil memaparkan progres program One Pesantren One Product. Menurut dia, terdapat 500 pesantren yang sedang menyiapkan business plan untuk pengembangan ekonomi.
Sedangkan program Kredit Mesra (Mesjid Sejahtera), kata Emil, sudah berjalan dengan baik. Dia pun meminta Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk menyampaikan informasi kepada masyarakatnya terkait program tersebut.
"Tolong sampaikan warganya kalau butuh pinjaman uang cukup datang ke masjid yang sudah direkomendasikan oleh DKM, dana itu sudah kita sebar ke berbagai daerah," kata Emil.
Di akhir sambutannya, Emil menginformasikan, masjid Al-Irsyad masuk dalam nominasi 20 masjid terbaik dunia. Pemenang nomimasi tersebut akan diumumkan dalam waktu dekat di Arab Saudi.
"Masjid ini (Al-Irsyad) masuk nominasi 1 dari 20 masjid terbaik dunia insyaallah akan diumumkan sebentar lagi di Arab Saudi, semoga saja," tutup Emil.
(akn)