Risman Taha Jemput Aspirasi Rakyat Kota
A
A
A
GORONTALO - Belum lama dilantik sebagai Anggota DPRD Kota Gorontalo, Risman Taha memimpin seluruh Aleg Dekot Kota Gorontalo menjemput aspirasi rakyat. Melalui kegiatan dialog publik bertajuk Menjemput Aspirasi, berlangsung di Warung Kopi Aceh Kota Gorontalo Jumat (16/8/2019).
Gagasan yang disampaikan adik kandung Marten Taha Wali Kota Gorontalo ini, yakni siap memfasilitasi mahasiswa baik dalam dan luar daerah untuk menyampaikan aspirasinya.
"Saya juga pernah merasakan bagaimana menjadi mahasiswa dan aktivis. Maka dari itu, saya sebagai wakil rakyat siap memfasilitasi mahasiswa yang mau menyampaikan aspirasi. Contoh, jika mau melaksanakan demonstrasi kami siap mempersiapkan konsumsi," ujar Risman.
Bukan hanya itu DPRD Kota Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi mahasiswa yang membutuhkan bantuan. Sebagai wujud kepedulian DPRD Kota Gorontalo, terhadap masa depan mahasiswa. "Kalau ada mahasiswa yang membutuhkan bantuan, jangan sungkan datang ke ruangan saya. Saya siap sambut dengan pintu terbuka," ungkap Risman.
Sementara berkaitan dengan rencana pembentukan peraturan daerah baru, Ia mengatakan akan membuat perda tentang penggunaan gedung DPRD Kota Gorontalo. Dengan alasan, karena gedung DPRD Kota Gorontalo juga merupakan milik rakyat.
"Saya dan teman-teman hanyalah wakil rakyat. Artinya, wakil rakyat saja bisa menempati gedung tersebut. Maka dari itu rakyat pun demikian. Kami siap melayani masyarakat yang ingin menggunakan gedung DPRD Kota Gorontalo sebagai tempat hajatan rakyat. Kenapa demikian, alasannya dari pada rakyat menggunakan jalan umum yang bisa berdampak pada kemacetan," jelas Risman.
Ia berharap, gagasan yang disampaikan pada ruang terbuka itu dapat di dukung oleh masyarakat Kota Gorontalo. Karena dengan dukungan tersebut,seluruh anggota DPRD Kota Gorontalo dapat bekerja dengan baik mengawal aspirasi rakyat. "Kami duduk di DPRD Kota Gorontalo, karena dukungan rakyat, maka dari itu kami sangat mengharapkan partisipasi rakyat untuk tugas kami kedepan," tutur Risman.
Gagasan yang disampaikan adik kandung Marten Taha Wali Kota Gorontalo ini, yakni siap memfasilitasi mahasiswa baik dalam dan luar daerah untuk menyampaikan aspirasinya.
"Saya juga pernah merasakan bagaimana menjadi mahasiswa dan aktivis. Maka dari itu, saya sebagai wakil rakyat siap memfasilitasi mahasiswa yang mau menyampaikan aspirasi. Contoh, jika mau melaksanakan demonstrasi kami siap mempersiapkan konsumsi," ujar Risman.
Bukan hanya itu DPRD Kota Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi mahasiswa yang membutuhkan bantuan. Sebagai wujud kepedulian DPRD Kota Gorontalo, terhadap masa depan mahasiswa. "Kalau ada mahasiswa yang membutuhkan bantuan, jangan sungkan datang ke ruangan saya. Saya siap sambut dengan pintu terbuka," ungkap Risman.
Sementara berkaitan dengan rencana pembentukan peraturan daerah baru, Ia mengatakan akan membuat perda tentang penggunaan gedung DPRD Kota Gorontalo. Dengan alasan, karena gedung DPRD Kota Gorontalo juga merupakan milik rakyat.
"Saya dan teman-teman hanyalah wakil rakyat. Artinya, wakil rakyat saja bisa menempati gedung tersebut. Maka dari itu rakyat pun demikian. Kami siap melayani masyarakat yang ingin menggunakan gedung DPRD Kota Gorontalo sebagai tempat hajatan rakyat. Kenapa demikian, alasannya dari pada rakyat menggunakan jalan umum yang bisa berdampak pada kemacetan," jelas Risman.
Ia berharap, gagasan yang disampaikan pada ruang terbuka itu dapat di dukung oleh masyarakat Kota Gorontalo. Karena dengan dukungan tersebut,seluruh anggota DPRD Kota Gorontalo dapat bekerja dengan baik mengawal aspirasi rakyat. "Kami duduk di DPRD Kota Gorontalo, karena dukungan rakyat, maka dari itu kami sangat mengharapkan partisipasi rakyat untuk tugas kami kedepan," tutur Risman.
(alf)