Makan Es Krim Berbahan Ubi Terbanyak di UMP Catat Rekor Dunia

Rabu, 14 Agustus 2019 - 16:54 WIB
Makan Es Krim Berbahan...
Makan Es Krim Berbahan Ubi Terbanyak di UMP Catat Rekor Dunia
A A A
PURWOKERTO - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali pecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) makan es krim Ubi Jalar terbanyak inovasi Fakultas Pertanian UMP, Rabu (14/8/2019). Delegasi MNURI Bagian Timur Ariyani Siregar mengungkapkan UMP telah berhasil pecahkan rekor Muri sebanyak tiga kali.

“Universitas Muhammadiyah Purwokerto sampai saat ini telah berhasil memecahkan MURI sebanyak tiga kali, yaitu penyelenggara Pendukung Pencipta Investor Saham Syariah Terbanyak dalam Satu Perguruan Tinggi pada 2016. Kedua menjadi Pemerkasa dan penyelenggara Website Berisi Solusi Untuk Negeri Terbanyak pada 2017. Kali ini UMP berhasil pecahkan rekor dunia dengan pemerkasa dan penyelenggara sajian Es Krim dari Ubi Jalar terbanyak,” ungkapnya.

Momen rekor ini sendiri dilakukan setelah upacara Hari Pramuka yang diikuti ribuan siswa SD se Kecamatan Kembaran.

Rektor UMP Anjar Nugroho mengatakan pemecahan rekor tersebut selain untuk memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus sosialisasi produk es krim ubi jalar hasil inovasi Fakultas Pertanian UMP kepada masyarakat.

“Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kita telah memecahkan rekor MURI. Makan es krim dari bahan dasar ubi jalar terbanyak yang merupakan hasi inovasi dari Fakultas Pertanian. Dan tadi menurut catatan dari MURI ini adalah rekor dunia. Ini adalah yang pertama dan terbanyak,” jelas Rektor.

Rektor mengungkapkan, es krim ubi jalar merupakan inovasi dari Fakultas Pertanian UMP sebagai bentuk kepedulian UMP untuk memanfaatkan bahan pangan lokal yang ada di Banyumas untuk menjadi makanan yang favorit di masyarakat yaitu Es Krim.

“Kita ingin mengkampanyaken bahwa Ubi Jalar juga bisa diolah menjadi makanan yang istimewa seperti es krim yang sangat digemari oleh anak-anak dan itu lebih sehat, lebih bergizi. Kita juga mengkampanyekan kepada masyarakat agar gemar makan makanan yang dari bahan dasar lokal,” pungkasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1587 seconds (0.1#10.140)