Gandeng NU Care-LAZISNU, Telkom Salurkan 1.000 Paket Sembako dan School Kits Warga Penyintas Bencana Sulteng
A
A
A
PALU - Melalui program NU Peduli Sulteng, NU Care-LAZISNU bersinergi dengan PT Telkom Indonesia menyalurkan bantuan bagi warga penyintas bencana gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi di Sulawesi Tengah yang terjadi pada akhir September 2018. Bantuan berupa 1.000 paket sembako untuk warga Palu, Donggala, dan Kabupaten Sigi, disalurkan pada Jumat dan Sabtu, 2-3 Agustus 2019.
Pada hari pertama, Tim NU Peduli menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah (school kits) ke beberapa sekolah, tempat pembelajaran al-Quran (TPQ), pondok pesantren, PAUD, dan panti asuhan yang tersebar di Palu, Donggala, dan Sigi.
Manajer Program NU Care-LAZISNU, Slamet Tuharie, berharap bahwa kegiatan yang merupakan program kerja sama antara NU Care-LAZISNU dengan Telkom dapat memberikan manfaat bagi masyarakat terdampak bencana. Kunjungan pertama Tim NU Peduli ke SD Inpres 10 Talise, Kelurahan Panau, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, disambut ceria wajah anak-anak, para guru, dan kepala sekolah.
"Terima kasih kepada NU dan Telkom yang telah memberikan bantuan kepada siswa kami yang terdampak tsunami. Saya menyambut baik bantuan yang diberikan ini, dan semoga siswa kami lebih semangat lagi di dalam belajar dan meraih masa depan yang cerah," ujar Ibriana, selaku Kepala Sekolah SD Inpres 10 Talise.
Muhammad Ainun Najib, Pengasuh Pondok Pesantren Tahfiz Qur'an Munzalan Mubarakan di Desa Sidera, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, mengungkapkan bantuan tersebut merupakan berkah bagi para santri dalam kondisi seusai dilanda gempa.
"Alhamdulillah, anak-anak santri mendapatkan tas, buku dan lainnya. Ini merupakan suatu berkah bagi anak-anak dalam kondisi habis gempa. Ini sangat membantu. Membuat mereka senang. Mereka bisa sekolah, mengaji, dan menjadi tonggak estafet generasi penerus buat bangsa kita. Kami mengucapkan beribu terima kasih," ungkap Najib, Jumat 2 Agustus 2019 sore.
Sementara itu, hari kedua, Tim NU Peduli fokus menyalurkan bantuan sembako, antara lain di Desa Labean, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala; di Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, dan; di wilayah relokasi bencana likuifaksi Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Palu.
"Kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada LAZISNU dan Telkom atas bantuannya. Semoga ini (bantuan) ada berkah bagi kami dan juga para donatur tetap dalam lindungan Yang Maha Kuasa. Sehat selalu. Amin," ucap Ulman salah satu penerima sembako yang juga Wakil Ketua Kampung NU Kelurahan Petobo.
Pada hari pertama, Tim NU Peduli menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah (school kits) ke beberapa sekolah, tempat pembelajaran al-Quran (TPQ), pondok pesantren, PAUD, dan panti asuhan yang tersebar di Palu, Donggala, dan Sigi.
Manajer Program NU Care-LAZISNU, Slamet Tuharie, berharap bahwa kegiatan yang merupakan program kerja sama antara NU Care-LAZISNU dengan Telkom dapat memberikan manfaat bagi masyarakat terdampak bencana. Kunjungan pertama Tim NU Peduli ke SD Inpres 10 Talise, Kelurahan Panau, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, disambut ceria wajah anak-anak, para guru, dan kepala sekolah.
"Terima kasih kepada NU dan Telkom yang telah memberikan bantuan kepada siswa kami yang terdampak tsunami. Saya menyambut baik bantuan yang diberikan ini, dan semoga siswa kami lebih semangat lagi di dalam belajar dan meraih masa depan yang cerah," ujar Ibriana, selaku Kepala Sekolah SD Inpres 10 Talise.
Muhammad Ainun Najib, Pengasuh Pondok Pesantren Tahfiz Qur'an Munzalan Mubarakan di Desa Sidera, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, mengungkapkan bantuan tersebut merupakan berkah bagi para santri dalam kondisi seusai dilanda gempa.
"Alhamdulillah, anak-anak santri mendapatkan tas, buku dan lainnya. Ini merupakan suatu berkah bagi anak-anak dalam kondisi habis gempa. Ini sangat membantu. Membuat mereka senang. Mereka bisa sekolah, mengaji, dan menjadi tonggak estafet generasi penerus buat bangsa kita. Kami mengucapkan beribu terima kasih," ungkap Najib, Jumat 2 Agustus 2019 sore.
Sementara itu, hari kedua, Tim NU Peduli fokus menyalurkan bantuan sembako, antara lain di Desa Labean, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala; di Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, dan; di wilayah relokasi bencana likuifaksi Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Palu.
"Kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada LAZISNU dan Telkom atas bantuannya. Semoga ini (bantuan) ada berkah bagi kami dan juga para donatur tetap dalam lindungan Yang Maha Kuasa. Sehat selalu. Amin," ucap Ulman salah satu penerima sembako yang juga Wakil Ketua Kampung NU Kelurahan Petobo.
(wib)