Komit Berantas Korupsi, Bea Cukai Terlibat Aktif di Roadshow KPK
A
A
A
PROBOLINGGO - Sebagai wujud komitmen Bea Cukai Probolinggo terhadap budaya anti korupsi, para karyawan dan pejabat Kantor Bea Cukai Probolinggo terlibat aktif dalam kegiatan Komisi Pemberantan Korupsi yang bertajuk “Roadshow Bus KPK: Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi”.
Di acara yang diselenggarakan di Gedung Walikota Probolinggo, pada tanggal 16-17 Juli 2019 ini, Kepala Kantor Bea Cukai Probolinggo, Raden Muhamad Agus Ekawidjaja menjelaskan bahwa acara ini juga merupakan ajang penguatan integritas jajaran Bea Cukai Probolinggo dan masyarakat. “Dengan adanya stand Bea Cukai yang diisi berbagai macam kegiatan, antara lain Pojok Informasi Kepabeanan dan Cukai, Identifikasi Pita Cukai, dan Pameran Barang Hasil Penindakan, kami bertujuan untuk membangun dan mengajak warga terutama anak-anak muda supaya menegakkan integritas sejak dini demi kesejahteraan, juga memberikan keyakinan kepada kita semua dalam proses yang berjalan untuk terus jadi semakin baik dan terus melakukan koreksi terkait hal-hal yang perlu kita koreksi.”
Menurut Agus, roadshow ini tidak hanya dilaksanakan di Probolinggo saja, tetapi keliling ke 28 kabupaten dan kota di 3 provinsi yaitu Jawa Tengah, Jawa timur, dan Bali. Selain Bea Cukai Probolinggo, juga hadir dalam acara ini Direktur Pengaduan Masyarakat KPK, Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo, perwakilan Pemkab Pasuruan, Pemkab Situbondo, Pemkab Probolinggo, dan FORKOPIMDA.
“Bea Cukai hingga saat ini terus berjuang untuk perubahan, ke arah yang makin baik. Kami menyadari bahwa perjalanan reformasi Bea Cukai masih panjang. Banyak tantangan dan pekerjaan besar yang harus dihadapi atau diselesaikan, dan itu tidaklah mudah. Butuh konsistensi dan endurance, juga support dari berbagai pihak. Namun, saya yakin bahwa reformasi Bea Cukai akan berhasil mencapai tujuannya. Adalah kewajiban seluruh jajaran Bea Cukai untuk memastikan bahtera reformasi yang telah terkembang itu sampai ke tujuannya. Yakni, Bea Cukai yang benar-benar profesional, amanah/terpercaya, dan dicintai masyarakat,” ujarnya.
Di acara yang diselenggarakan di Gedung Walikota Probolinggo, pada tanggal 16-17 Juli 2019 ini, Kepala Kantor Bea Cukai Probolinggo, Raden Muhamad Agus Ekawidjaja menjelaskan bahwa acara ini juga merupakan ajang penguatan integritas jajaran Bea Cukai Probolinggo dan masyarakat. “Dengan adanya stand Bea Cukai yang diisi berbagai macam kegiatan, antara lain Pojok Informasi Kepabeanan dan Cukai, Identifikasi Pita Cukai, dan Pameran Barang Hasil Penindakan, kami bertujuan untuk membangun dan mengajak warga terutama anak-anak muda supaya menegakkan integritas sejak dini demi kesejahteraan, juga memberikan keyakinan kepada kita semua dalam proses yang berjalan untuk terus jadi semakin baik dan terus melakukan koreksi terkait hal-hal yang perlu kita koreksi.”
Menurut Agus, roadshow ini tidak hanya dilaksanakan di Probolinggo saja, tetapi keliling ke 28 kabupaten dan kota di 3 provinsi yaitu Jawa Tengah, Jawa timur, dan Bali. Selain Bea Cukai Probolinggo, juga hadir dalam acara ini Direktur Pengaduan Masyarakat KPK, Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo, perwakilan Pemkab Pasuruan, Pemkab Situbondo, Pemkab Probolinggo, dan FORKOPIMDA.
“Bea Cukai hingga saat ini terus berjuang untuk perubahan, ke arah yang makin baik. Kami menyadari bahwa perjalanan reformasi Bea Cukai masih panjang. Banyak tantangan dan pekerjaan besar yang harus dihadapi atau diselesaikan, dan itu tidaklah mudah. Butuh konsistensi dan endurance, juga support dari berbagai pihak. Namun, saya yakin bahwa reformasi Bea Cukai akan berhasil mencapai tujuannya. Adalah kewajiban seluruh jajaran Bea Cukai untuk memastikan bahtera reformasi yang telah terkembang itu sampai ke tujuannya. Yakni, Bea Cukai yang benar-benar profesional, amanah/terpercaya, dan dicintai masyarakat,” ujarnya.
(atk)