Gara-gara Mobil Korsleting, SPBU di Konawe Selatan Terbakar Hebat
A
A
A
KONAWE SELATAN - Kebakaran hebat menghanguskan SPBU di Kecamatan Motaha, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Selasa (23/7/2019) siang.
Kebakaran ini menimbulkan kepanikan warga sekitar lokasi. Sejumlah pengendara yang sedang mengisi BBM lari berhamburan melarikan diri ke tempat yang aman.
Api dengan cepat menjalar kepermukaan kendaraan yang terbakar dan fasilitas SPBU.
Kobaran api sulit dipadamkan karena terkendala tidak adanya unit satuan pemadam kebakaran (Damkar) di wilayah setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi saat salah satu mobil saat dihidupkan seusai pengisian bahan bakar mengalami korsleting.
Korsleting inilah yang diduga menjadi penyebab utama terjadinya kebakaran.
Beruntung dalam sejam situasi berhasil dikendalikan sehingga api tidak menyebar hingga titik paling vital SPBU.
Kasubit Penmas Humas Polda Sulawesi Tenggara Kompol Agus M menjelaskan, kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
“Saat ini masih dilakukan olah TKP, serta mengumpulkan barang bukti dan saksi-saksi untuk mengetahui asal mula terjadinya kebakaran,” katanya.
Kebakaran ini menimbulkan kepanikan warga sekitar lokasi. Sejumlah pengendara yang sedang mengisi BBM lari berhamburan melarikan diri ke tempat yang aman.
Api dengan cepat menjalar kepermukaan kendaraan yang terbakar dan fasilitas SPBU.
Kobaran api sulit dipadamkan karena terkendala tidak adanya unit satuan pemadam kebakaran (Damkar) di wilayah setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi saat salah satu mobil saat dihidupkan seusai pengisian bahan bakar mengalami korsleting.
Korsleting inilah yang diduga menjadi penyebab utama terjadinya kebakaran.
Beruntung dalam sejam situasi berhasil dikendalikan sehingga api tidak menyebar hingga titik paling vital SPBU.
Kasubit Penmas Humas Polda Sulawesi Tenggara Kompol Agus M menjelaskan, kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
“Saat ini masih dilakukan olah TKP, serta mengumpulkan barang bukti dan saksi-saksi untuk mengetahui asal mula terjadinya kebakaran,” katanya.
(shf)