Jalan ke Negeri di Atas Awan Bakal Dibangun Gubernur Banten
A
A
A
SERANG - Tingkatkan Kualitas Akses Jalan Antar Provinsi, Gubernur Bangun Ruas Jalan Cipanas-Warung Banten.
Sebagai upaya implementasi atas komitmen Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy yang tertuang dalam visi misi dan RPJMD terkait peningkatan kualitas infrastruktur jalan, pada tahun ini Gubernur membangun ruas jalan Cipanas-Warung Banten yang sebelumnya rusak dan berbatu. Ruas tersebut dibangun karena selain menjadi akses jalan antar kabupaten/kota di Banten yakni Serang, Lebak dan Tangerang, ruas tersebut juga menjadi akses jalan antar provinsi yakni DKI Jakarta dan Bogor, Jawa Barat.
"Tidak hanya membuka aksea jalan masyarakat antar kabupaten/kota dan provinsi, jalur ini juga dijadikan sebagai akses menuju kawasan Wisata Negeri Diatas Awan yang berada di Kecamatan Citorek, Kabupaten Lebak yang kini tengah digandrungi masyarakat sebagai destinasi wisata alam," papar Gubernur WH, Minggu (21/7/2019).
Wahidin Halim yang pernah sukses membangun Kota Tangerang ini menjelaskan, ruas jalan Cipanas-Warung Banten sebelumnya merupakan jalan milik PT. Antam yang berlokasi di Cikotok. Sekitar penghujung 2015 silam, PT. Antam tidak lagi beroperasi dan kemudian asetnya diserahkan ke Pemerintah Provinsi. Kawasan yang berada tepat dibawah kaki gunung Halimun Salak ini sebelumnya sempat dibangun pada saat jaman penjajahan.
"Pasca tambang PT Antam kemudian asetnya (fasum) diserahkan ke provinsi diantaranya Jalan Ruas Cipanas -Warungbanten, termasuk kantor Antam Cikotok diserahkan ke SMKN 1 Cikotok," tuturnya.
Sblm diserahkan ke provinsi, lanjut Gubernur, jalan yang membelah hutan gunung Halimun Salak ini memang masih berbatu. Namun sejak dilimpahkan ke provinsi, kini mulai ada pemeliharaan hingga tahun ini ada betonisasi.
"Bisa memudahkan akses warga Lebak selatan jika ingin bepergian ke Rangkasbitung yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Lebak, juga wilayah lainnya seperti ke Serang termasuk ke Tangerang dan Jakarta lebih mudah. Bahkan daerah ini dekat ke Kabupaten Bogor,"paparnya
Gubernur berharap, dengan adanya pembangunan ini dapat memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas hidup maayarakat secara ekonomi dan sosial. Bahkan lebih jauh, Gubernur berharap pembangunan ruas jalan tersebut dapat menciptakan peradaban baru bagi masyarakat Kabupaten Lebak pada pengembangan kawasan wisata alam yang mempesona dan menarik banyak mata masyarakat luar Banten.
"Baduy juga dikenal dengan konsistensinya dalam menjaga alam dan lingkungan, saya harap semangat itu juga tumbuh di sekitar kawasan wisata Negeri Diatas Awan," imbuh Gubernur.
Sebagai upaya implementasi atas komitmen Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy yang tertuang dalam visi misi dan RPJMD terkait peningkatan kualitas infrastruktur jalan, pada tahun ini Gubernur membangun ruas jalan Cipanas-Warung Banten yang sebelumnya rusak dan berbatu. Ruas tersebut dibangun karena selain menjadi akses jalan antar kabupaten/kota di Banten yakni Serang, Lebak dan Tangerang, ruas tersebut juga menjadi akses jalan antar provinsi yakni DKI Jakarta dan Bogor, Jawa Barat.
"Tidak hanya membuka aksea jalan masyarakat antar kabupaten/kota dan provinsi, jalur ini juga dijadikan sebagai akses menuju kawasan Wisata Negeri Diatas Awan yang berada di Kecamatan Citorek, Kabupaten Lebak yang kini tengah digandrungi masyarakat sebagai destinasi wisata alam," papar Gubernur WH, Minggu (21/7/2019).
Wahidin Halim yang pernah sukses membangun Kota Tangerang ini menjelaskan, ruas jalan Cipanas-Warung Banten sebelumnya merupakan jalan milik PT. Antam yang berlokasi di Cikotok. Sekitar penghujung 2015 silam, PT. Antam tidak lagi beroperasi dan kemudian asetnya diserahkan ke Pemerintah Provinsi. Kawasan yang berada tepat dibawah kaki gunung Halimun Salak ini sebelumnya sempat dibangun pada saat jaman penjajahan.
"Pasca tambang PT Antam kemudian asetnya (fasum) diserahkan ke provinsi diantaranya Jalan Ruas Cipanas -Warungbanten, termasuk kantor Antam Cikotok diserahkan ke SMKN 1 Cikotok," tuturnya.
Sblm diserahkan ke provinsi, lanjut Gubernur, jalan yang membelah hutan gunung Halimun Salak ini memang masih berbatu. Namun sejak dilimpahkan ke provinsi, kini mulai ada pemeliharaan hingga tahun ini ada betonisasi.
"Bisa memudahkan akses warga Lebak selatan jika ingin bepergian ke Rangkasbitung yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Lebak, juga wilayah lainnya seperti ke Serang termasuk ke Tangerang dan Jakarta lebih mudah. Bahkan daerah ini dekat ke Kabupaten Bogor,"paparnya
Gubernur berharap, dengan adanya pembangunan ini dapat memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas hidup maayarakat secara ekonomi dan sosial. Bahkan lebih jauh, Gubernur berharap pembangunan ruas jalan tersebut dapat menciptakan peradaban baru bagi masyarakat Kabupaten Lebak pada pengembangan kawasan wisata alam yang mempesona dan menarik banyak mata masyarakat luar Banten.
"Baduy juga dikenal dengan konsistensinya dalam menjaga alam dan lingkungan, saya harap semangat itu juga tumbuh di sekitar kawasan wisata Negeri Diatas Awan," imbuh Gubernur.
(akn)