Jalan Trans Sulawesi di Konawe Sultra yang Longsor Ditutup 10 Hari
A
A
A
KONAWE - Jalan Trans Sulawesi yang ambles di Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, resmi ditutup, Kamis (18/7/2019). Penutupan ini dilakukan selama 10 hari ke depan lantaran Kementerian PUPR tengah melakukan pengerjaan jembatan tanggap bencana (baylei) di beberapa titik. Sehingga ruas jalan Kendari-Konawe tidak dapat dilalui para pengguna jalan lintas provinsi.
PPK BPJN XXI Sultra Rudi Rahadian mengatakan, saat ini Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XXI Sulawesi Tenggara telah memulai pemasangan Jembatan Bailey sepanjang 50 meter di Desa Rawua, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
“Jembatan darurat selebar 6 meter ini dipasang untuk membuka kembali akses Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Kota Kendari dengan sejumlah kabupaten,” katanya.
Sejak beberapa pekan lalu jalur tersebut ambles akibat kebocoran pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Akibatnya kendaraan roda empat harus memutar jauh melewati jalur alternatif.
PPK BPJN XXI Sultra Rudi Rahadian mengatakan, saat ini Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XXI Sulawesi Tenggara telah memulai pemasangan Jembatan Bailey sepanjang 50 meter di Desa Rawua, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
“Jembatan darurat selebar 6 meter ini dipasang untuk membuka kembali akses Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Kota Kendari dengan sejumlah kabupaten,” katanya.
Sejak beberapa pekan lalu jalur tersebut ambles akibat kebocoran pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Akibatnya kendaraan roda empat harus memutar jauh melewati jalur alternatif.
(sms)