Gempa Halmahera, 3.104 Warga Mengungsi
A
A
A
HALMAHERA SELATAN - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan ada sekitar 3.104 warga mengungsi dampak gempa yang mengguncang Kabupaten Halmahera Selatan. Para pengungsi tersebar di 15 titik di antaranya, di Kantor BPBD Halmahera Selatan, Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Selatan, dan Polres Kabupaten Halmahera Selatan.
“Korban terdampak sekitar 3.104 jiwa mengungsi. Kemudian rumah yang rusak datanya masih sama 971 rumah rusak berat. Kemudian bertambah update lagi 7 fasilitas pendidikan rusak, kemudian ada 3 unit fasilitas peribadatan, 1 unit fasilitas kesehatan rusak berat, kemudian ada 3 jembatan yang rusak,” jelas Plh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo, dalam jumpa pers di Gedung BNPB, Jakarta (16/7/2019).
Agus menjelaskan akses di Halmahera Selatan hanya melalui udara sehingga menyulitkan untuk pendistribusian logistik. “Dari Ternate ke Labuha ini ibu kotanya di Pulau Bacan jadi hanya satu penerbangan dan itu penuh terus. Setelah dari bandara kalau ingin ke pulau satunya harus pakai boat,” ujarnya.
“Korban terdampak sekitar 3.104 jiwa mengungsi. Kemudian rumah yang rusak datanya masih sama 971 rumah rusak berat. Kemudian bertambah update lagi 7 fasilitas pendidikan rusak, kemudian ada 3 unit fasilitas peribadatan, 1 unit fasilitas kesehatan rusak berat, kemudian ada 3 jembatan yang rusak,” jelas Plh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo, dalam jumpa pers di Gedung BNPB, Jakarta (16/7/2019).
Agus menjelaskan akses di Halmahera Selatan hanya melalui udara sehingga menyulitkan untuk pendistribusian logistik. “Dari Ternate ke Labuha ini ibu kotanya di Pulau Bacan jadi hanya satu penerbangan dan itu penuh terus. Setelah dari bandara kalau ingin ke pulau satunya harus pakai boat,” ujarnya.
(wib)