Mayat Perempuan dalam Selokan Gegerkan Warga Manado
A
A
A
MANADO - Warga Kelurahan Tikala Kumaraka, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara digegerkan dengan penemuan mayat perempuan di dalam selokan pada Minggu (14/7/2019) sekitar pukul 06.30 Wita.
Mayat pertama kali ditemukan oleh seorang pengendara ojek yang kemudian memberitahukan kepada Bedu Ahmad Balanggato (60) yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang parkir di warung makan dekat lokasi kejadian.
Saat ditemukan, mayat tersebut memakai celana jeans biru gelap dan kemeja corak bergaris cokelat dalam posisi tengkurap.
Saksi Usman (50) warga kelurahan Banjer, lingkungan 5 yang sehari-harinya sebagai pedagang di dekat lokasi tersebut langsung mengenali korban yang kesehariannya selalu mengumpulkan botol-botol bekas minuman di sekitar Lapangan Tikala.
Bedu dan Usman langsung melaporkan penemuan tersebut ke pihak kepolisian.
Kapolsek Wenang Kompol Jacky Wungkana, ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa ada laporan dari warga tentang penemuan mayat tersebut. Korban teridentifikasi bernama Merlin alias Meyke berusia sekitar 30 tahun, asal Desa Sawangan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa.
"Dari keterangan saksi korban menderita penyakit epilepsi, diduga penyakitnya kambuh sehingga jatuh keselokan," ujar Kapolsek Wenang.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jenazah sudah ditangani oleh tim DVI RS Bhayangkara Polda Sulut bersama Polsek Wenang dan sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Kami masih mencari keluarga korban yang berada di Sawangan," pungkas Kapolsek.
Mayat pertama kali ditemukan oleh seorang pengendara ojek yang kemudian memberitahukan kepada Bedu Ahmad Balanggato (60) yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang parkir di warung makan dekat lokasi kejadian.
Saat ditemukan, mayat tersebut memakai celana jeans biru gelap dan kemeja corak bergaris cokelat dalam posisi tengkurap.
Saksi Usman (50) warga kelurahan Banjer, lingkungan 5 yang sehari-harinya sebagai pedagang di dekat lokasi tersebut langsung mengenali korban yang kesehariannya selalu mengumpulkan botol-botol bekas minuman di sekitar Lapangan Tikala.
Bedu dan Usman langsung melaporkan penemuan tersebut ke pihak kepolisian.
Kapolsek Wenang Kompol Jacky Wungkana, ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa ada laporan dari warga tentang penemuan mayat tersebut. Korban teridentifikasi bernama Merlin alias Meyke berusia sekitar 30 tahun, asal Desa Sawangan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa.
"Dari keterangan saksi korban menderita penyakit epilepsi, diduga penyakitnya kambuh sehingga jatuh keselokan," ujar Kapolsek Wenang.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jenazah sudah ditangani oleh tim DVI RS Bhayangkara Polda Sulut bersama Polsek Wenang dan sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Kami masih mencari keluarga korban yang berada di Sawangan," pungkas Kapolsek.
(shf)