Rebutan Tanah, Dua Kakek di Empat Lawang Saling Bacok
A
A
A
EMPAT LAWANG - Gara-gara rebutan tanah, dua kakek yang tinggal di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel) terlibat perkelahian dengan senjata tajam.
Kapolsek Tebing Tinggi Kompol Hardiman menjelaskan, peristiwa perkelahian maut ini terjadi di persawahan di Desa Tanjung Kupang, Tebing Tinggi, Selasa, 9 Juni 2019 sore.
“Anggota mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada pembunuhan dan setelah mendapatkan anggota langsung menuju tempat kejadian perkara,” ujar Kapolsek, Rabu (10/7/2019).
Kedua pelaku perkelahian maut ini yaitu Ahmad Badar Sugara (74), yang menjadi korban meninggal dan pelaku lainnya Hasan Kasim (50) yang kondisinya kritis. Keduanya terkena sabetan senjata tajam.
Kapolsek memaparkan bahwa dari keterangan sejumlah saksi diduga pemicu masalah sengketa tanah.
“Sementara ini menurut keterangan saksi diduga motif dari perkelahian tersebut masalah tanah. Barang bukti sudah kita amankan,” katanya.
Seusai kejadian, warga berusaha membawa Ahmad Badar Sugara ke RSUD Empat Lawang. Namun akhirnya meninggal. Menurut Keterangan pihak rumah sakit korban mengalami luka di kepala kurang lebih 5 jahitan dan juga di bagian badan.
“Sedangkan diduga pelaku mengalami luka hampir sama juga mengalami luka di bagian kepala, saat ini pelaku dalam keadaan koma,” sebutnya.
Kapolsek Tebing Tinggi Kompol Hardiman menjelaskan, peristiwa perkelahian maut ini terjadi di persawahan di Desa Tanjung Kupang, Tebing Tinggi, Selasa, 9 Juni 2019 sore.
“Anggota mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada pembunuhan dan setelah mendapatkan anggota langsung menuju tempat kejadian perkara,” ujar Kapolsek, Rabu (10/7/2019).
Kedua pelaku perkelahian maut ini yaitu Ahmad Badar Sugara (74), yang menjadi korban meninggal dan pelaku lainnya Hasan Kasim (50) yang kondisinya kritis. Keduanya terkena sabetan senjata tajam.
Kapolsek memaparkan bahwa dari keterangan sejumlah saksi diduga pemicu masalah sengketa tanah.
“Sementara ini menurut keterangan saksi diduga motif dari perkelahian tersebut masalah tanah. Barang bukti sudah kita amankan,” katanya.
Seusai kejadian, warga berusaha membawa Ahmad Badar Sugara ke RSUD Empat Lawang. Namun akhirnya meninggal. Menurut Keterangan pihak rumah sakit korban mengalami luka di kepala kurang lebih 5 jahitan dan juga di bagian badan.
“Sedangkan diduga pelaku mengalami luka hampir sama juga mengalami luka di bagian kepala, saat ini pelaku dalam keadaan koma,” sebutnya.
(shf)