Jadi TKW, 2 Wanita asal Majalengka Pulang dalam Keadaan Terluka dan Meninggal

Sabtu, 06 Juli 2019 - 21:10 WIB
Jadi TKW, 2 Wanita asal...
Jadi TKW, 2 Wanita asal Majalengka Pulang dalam Keadaan Terluka dan Meninggal
A A A
MAJALENGKA - Nasib nahas dialami Tarsini, warga Blok Loji, Desa/Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka. Bermaksud bekerja sebagai TKI di Arab Saudi sejak sekitar satu tahun yang lalu, dia justru harus menjalani perawatan di RSUD Majalengka, lantaran mengalami luka di sejumlah badannya.

Berdasarkan informasi, Tarsini berangkat pada Agustus 2018 lalu. Sempat hilang kontak dengan keluarga selama dua bulan, Tarsini diketahui mengalani luka lebam di sejumlah anggota badannya.

Sejak Jumat, 5 Juli 2019 kemarin, Tarsini menjalani perawatan di RSUD Majalengka. "Pasien datang ditemani kelurga, ditangani oleh dokter spesialis bedah. Alhamdulillah semakin membaik," ungkap Direktur RSUD Majalengka, Harizal F Harahap, Sabtu (6/7/2019).

Harizal mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab luka-luka yang dialami Tarsini. Yang jelas, lanjut dia, korban mengalami luka di bagian muka, kaki dan tangan."Kami tangani luka-luka luarnya. Kami tidak tahu penyebab lukanya apa. Kewajiban kami adalah menangani luka-luka dan menyembuhkan luka di bagian wajah ada, lalu di tangan dan kaki juga ada," ujarnya.

Kejadian yang dialami Tarsini tersebut mengundang keprihatinan dari Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono. Bersama Ketua Bhayangkari, Pijci Mariyono, Kapolres menyempatkan diri untuk mennegok pasien di RS. "Alhamdulillah keadaanya semakin membaik ya," kata Mariyono.

Tarsini bukan satu-satunya TKI asal Majalengka yang mengalami nasib sial. Kabar duka juga datang dari Nadya Pratiwi, TKI asal Desa Pakubereum, Kecamatan Kertajati. Berangkat sekitar dua tahun lalu, TKI yang bekerja di Mesir itu pulang dalam kondisi sudah meninggal. Jenazah almarhumah tiba di rumah duka pada Sabtu (6/7/2019) dini hari.

Orang tua korban, Dede Rihayati mengatakan, almarhum bekerja di Kairo, Mesir dan kerap bercerita tentang kesedihannya. Bahkan, selama bekerja di sana, almarhumah tidak pernah mendapat gaji.

Nadya sendiri dikabarkan meninggal setelah terjatuh dari lantai 13. Almarhum sendiri, sebenarnya meninggal sekitar dua bulan lalu. "Saya dapat kabar dari (almarhum) anak saya bahwa majikannya kerap melakukan tindakan kekerasan, seperti dipukul, dijambak, didorong," jelas dia.

"Selama 28 bulan bekerja di Kairo, anak saya tidak mendapat gaji. Sempat ingin segera dipulangkan, tapi usahanya selalu gagal," ucapnya.
(whb)
Berita Terkait
Curhatan TKW Cantik...
Curhatan TKW Cantik Asal Bandung Barat Dibui 7 Tahun di Malaysia Meski Tak Bersalah
Lima Calon TKW Lompat...
Lima Calon TKW Lompat dari Gedung 15 Meter di Malang, Begini Kondisinya Sekarang
Rusmini TKW Indramayu...
Rusmini TKW Indramayu Pulang ke Indonesia setelah 11 Tahun di Penjara Arab Saudi
Pemerintah Mengecam...
Pemerintah Mengecam Keras Penyiksaan TKW SSS di Arab Saudi
11 Tahun Putus Kontak,...
11 Tahun Putus Kontak, Keluarga TKW Indramayu di Arab Saudi Lapor Dukun
Investasi Crypto Bodong,...
Investasi Crypto Bodong, Mantan TKW di Kebumen Tipu Ratusan Korban Rp200 Miliar
Berita Terkini
Dokter di Malang Buka...
Dokter di Malang Buka Suara, Beberkan Kronologi Tuduhan Pelecehan Seksual yang Menjeratnya
20 menit yang lalu
Guru Biologi SMA di...
Guru Biologi SMA di Bandung yang Minta Siswa Gambar Alat Kelamin saat Ujian Minta Maaf
20 menit yang lalu
PLN Icon Plus dan PNM...
PLN Icon Plus dan PNM Wujudkan Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan
20 menit yang lalu
Cegah Kekerasan Remaja,...
Cegah Kekerasan Remaja, Seminar Siswa dan Lokakarya Guru Digelar di Dompu NTB
32 menit yang lalu
Bentrokan di Kemang...
Bentrokan di Kemang Jaksel Pakai Senjata Api, Belasan Orang Diperiksa Polisi
1 jam yang lalu
Serahkan Bantuan Alat...
Serahkan Bantuan Alat Timbang, Anggota DPRD dari Perindo Marthen Adji Tingkatkan Layanan Posyandu di Sikka NTT
1 jam yang lalu
Infografis
Pasifik Jadi Medan Adu...
Pasifik Jadi Medan Adu Kuat Kapal Induk AS dan China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved