Lestarikan Biota Laut, Bupati Danny Missy Tanam Terumbu Karang

JAILOLO - Salah satu biota laut yang banyak mengalami kerusakan adalah terumbu karang. Rusaknya terumbu karang berdampak pada turut menghilangnya ikan-ikan dan biota laut lainnya, mengingat terumbu karang merupakan rumah bagi ikan.

Menurut Bupati Halmahera Barat Danny Missy, semua pihak termasuk pemerintah bertanggunjawab untuk menjaga dan melestarikan terumbu karang. "Terumbu karang banyak yang rusak akibat penangkapan ikan dengan cara dibom. Cara ini kami larang keras. Kita harus mengembalikan kelestarian terumbu karang," kata Bupati saat penanaman atau transplantasi terumbu karang di daerah pantai Desa Guaeria, Tufiri, Halmahera Barat, Rabu (26/6/2019).

Penanaman terumbu karang di pantai Guaeria diinisiasi oleh Pemerintah Desa Guaeria bekerja sama dengan komunitas Sahabat Laut Halmahera. "Kami sangat mengapresiasi inisiatif Pemdes dan warga desa Guaeria serta komunitas Sahabat Laut Halmahera melakukan transplantasi terumbu karang. Saya akan intruksikan desa-desa yang lain untuk melakukan penananman kembali terumbu karang guna menjaga habitat biota laut berkembang dan lestari," kata Danny.

Bupati Danny mengajak semua warga Halbar yang sebagian wilayahnya adalah laut untuk aktif menjaga terumbu karang dengan melakukan penanaman kembali terumbu karang.

"Masyarakat harus terlibat aktif menjaga dan melestarikan terumbu karang. Karena mereka juga yang akan menikmati potensi laut yang dimiliki. Dari masyarakat oleh masyaraka dan untuk masyarakat. Jangan sampai terumbu karang rusak karena dampak buruknya akan kembali dan dirasakan masyarakat juga," tandas Danny.