Ditemukan Kedinginan, Bayi Perempuan Diangkat Jadi Anak Kapolres Pekalongan
A
A
A
PEKALONGAN - Sesosok bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di depan rumah Tazali, warga Desa Wuled, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Senin pagi ( 24/6/2019). Kondisi bayi masih hidup, namun hanya ditutupi selimut dan sudah membiru. Selanjutnya bayi tersebut dibawa ke rumah sakit dan dirawat di RS Anugerah Pekalongan.
Bayi perempuan yang berusia sekitar satu minggu itu ditemukan karena ada warga mendengar tangisan bayi. Saat ditemukan menangis dan kondisnya kedinginan lantaran hanya diselimuti kain batik.
Kepala Desa Wuled, Wasduki Jazuli menuturkan, warganya menemukan bayi dan langsung melaporkannya. “Bayi ditemukan tergeletak di atas meja di depan rumah lalu sempat di rawat lalu dibawa ke rumah sakit Anugerah,” tuturnya.
Sebelum penemuan bayi tersebut sebelum ada beberapa warganya sempat melihat sepasang wanita dan pria mengendari sepeda motor membawa bayi.
"Ada warga yang melihat orang mengendari motor lalu meletakkan bayi dan langsung kabur. Sempat dikejar warga namun tidak tertangkap,” lanjut Wasduki .
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Ferry Sandi Sitepu menjelaskan bahwa saat ini polisi masih mencari pelaku pembuang bayi malang tersebut.
“Aparat masih menyelidiki kasus pembuangan bayi itu. Kita sudah memeriksa sejumlah saksi yang sempat melihat ada orang meletakan bayi itu di depan rumah, “ jelasnya. Kapolres menambahkan, bayi tersebut selanjutnya akan diangkat menjadi anaknya.
“Bayi itu sudah jadi anak saya dan akan menjadi bagian keluarga. Saya siapkan nama depannya D karena nama anak saya yang pertama huruf depannya B yang kedua C dan ini ke tiga D,” ujarnya. Selain itu, Kapolres akan menanggung seluruh biaya perawatan bayi tersebut.
Bayi perempuan yang berusia sekitar satu minggu itu ditemukan karena ada warga mendengar tangisan bayi. Saat ditemukan menangis dan kondisnya kedinginan lantaran hanya diselimuti kain batik.
Kepala Desa Wuled, Wasduki Jazuli menuturkan, warganya menemukan bayi dan langsung melaporkannya. “Bayi ditemukan tergeletak di atas meja di depan rumah lalu sempat di rawat lalu dibawa ke rumah sakit Anugerah,” tuturnya.
Sebelum penemuan bayi tersebut sebelum ada beberapa warganya sempat melihat sepasang wanita dan pria mengendari sepeda motor membawa bayi.
"Ada warga yang melihat orang mengendari motor lalu meletakkan bayi dan langsung kabur. Sempat dikejar warga namun tidak tertangkap,” lanjut Wasduki .
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Ferry Sandi Sitepu menjelaskan bahwa saat ini polisi masih mencari pelaku pembuang bayi malang tersebut.
“Aparat masih menyelidiki kasus pembuangan bayi itu. Kita sudah memeriksa sejumlah saksi yang sempat melihat ada orang meletakan bayi itu di depan rumah, “ jelasnya. Kapolres menambahkan, bayi tersebut selanjutnya akan diangkat menjadi anaknya.
“Bayi itu sudah jadi anak saya dan akan menjadi bagian keluarga. Saya siapkan nama depannya D karena nama anak saya yang pertama huruf depannya B yang kedua C dan ini ke tiga D,” ujarnya. Selain itu, Kapolres akan menanggung seluruh biaya perawatan bayi tersebut.
(shf)