Kecelakaan Maut di Semarang Tewaskan 6 Penumpang

Minggu, 23 Juni 2019 - 12:43 WIB
Kecelakaan Maut di Semarang...
Kecelakaan Maut di Semarang Tewaskan 6 Penumpang
A A A
SEMARANG - Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Semarang-Solo, tepatnya di daerah Ngentak, Klero, Tengaran, Kabupaten Semarang , Minggu (23/06/2019) sekira pukul 02.30 WIB. Bus AKAP PO Rosalia Indah bernomor polisi AD 1451 DF bertabrakan dengan mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 157 NIK.

Akibatnya sopir dan lima orang penumpang mobil Avanza tewas. Tak hanya itu, dua orang penumpang mobil Avanza juga mengalami luka.

Identitas korban tewas yakni, pengemudi Toyota Avanza M Imam Sholahuddin (44) warga Warung Jati Timur II/59 RT 06 RW 04 Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan. Sedangkan lima orang penumpang mobil Avanza yang tewas yaitu, Masyhuda Zainudin (64), M Affandi (61), Sutarsih (61), Diyah Sriwulandari (24) daan Umi Hanik (57). Semua penumpang mobol Avanza yang tewas warga Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Kemudian dua penumpang mobil Avanza yang mengalami luka yakni, Muslikah (64) dan Muhammad Nuruddinillah (17). Mereka warga Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan ini bermula ketika mobil Avanza B 157 NIK yang dikemudikan Imam Sholuhudin (44) warga Warungjati Timur II/59 RT 06 RW 04 Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan melaju dari arah Solo menuju Semarang. Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di Dusun Ngentak, Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang mobil mendadak oleng ke kanan hingga masuk ke jalur berlawanan arah.

Saat bersamaan dari arah berlawanan, melaju bus PO Rosalia Indah yang dikemudikan Budi Priyanto (49) warga Perum Suka Makmur RT 04 RW 10 Palur, Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Karena jarak antara kedua kendaraan bermotor itu sangat dekat, tabrakan pun tidak dapat dihindarkan. Mobil Avanza langsung menabrak bus hingga ringsek.

"Berdasarkan keterangan saksi, mobil oleng ke kanan hingga melebihi marka jalan. Saat bersamaan melaju bus dan tabrakan tidak bisa dihindarkan," kata Kanit Laka Satlantas Polres Semarang Ipda Wardoyo.

Dia menjelaskan, dugaan sementara, kecelakaan disebabkan pengemudi mobil Toyota Avanza mengantuk saat mengemudi. "Kasus ini kecelakaan ini, masih dalam proses penyelidikan untuk mengungkap penyebab sebenarnya," tandasnya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1584 seconds (0.1#10.140)