Prihatin! Bocah Asal Lampung Selatan Menderita Tumor Ganas
A
A
A
LAMPUNG SELATAN - Bocah berusia 6 tahun di Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan , Provinsi Lampung mengidap penyakit tumor ganas yang diderita selama bertahun-tahun. Kondisi Yuliana sangat memprihatinkan dan belum mendapatkan penanganan medis secara serius.
Yuliana Safitri, putri Mad Yani, warga Dusun Punguk Desa Hata Kecamatan Bakauheni menderita tumor ganas selama satu tahun lebih. Dengan perut yang terus membesar, Yuliana hanya dapat berbaring lemah di kasur lantai tanpa perawatan tim medis.
Sejak dua bulan terakhir ini kondisi Yuliana semakin memburuk. Badannya kurus kering akibat penyakit yang menggerogoti tubuhnya. Yang lebih memprihatinkan lagi, Yuliana sering menangis karena menahan rasa sakit pada bagian perut.
Mad Yani, sang Ayah telah berulang kali membawa putrinya ke Puskesmas maupun rumah sakit. Karena tidak memiliki kartu BPJS membuat orang tua Yuliana hanya mendapatkan pengobatan ala kadarnya.
Mendengar kabar ini, Anggota DPRD Provinsi Lampung Antoni Imam dan pemkab setempat langsung mendatangi rumah Yuliana dengan membawa tim medis. Bocah malang ini akan segera dibawa ke rumah sakit dengan biaya pengobatan ditanggung pemerintah.
Yuliana Safitri, putri Mad Yani, warga Dusun Punguk Desa Hata Kecamatan Bakauheni menderita tumor ganas selama satu tahun lebih. Dengan perut yang terus membesar, Yuliana hanya dapat berbaring lemah di kasur lantai tanpa perawatan tim medis.
Sejak dua bulan terakhir ini kondisi Yuliana semakin memburuk. Badannya kurus kering akibat penyakit yang menggerogoti tubuhnya. Yang lebih memprihatinkan lagi, Yuliana sering menangis karena menahan rasa sakit pada bagian perut.
Mad Yani, sang Ayah telah berulang kali membawa putrinya ke Puskesmas maupun rumah sakit. Karena tidak memiliki kartu BPJS membuat orang tua Yuliana hanya mendapatkan pengobatan ala kadarnya.
Mendengar kabar ini, Anggota DPRD Provinsi Lampung Antoni Imam dan pemkab setempat langsung mendatangi rumah Yuliana dengan membawa tim medis. Bocah malang ini akan segera dibawa ke rumah sakit dengan biaya pengobatan ditanggung pemerintah.
(rhs)