Wali Kota Pekanbaru Pimpin Aksi Bersih Sungai Siak
A
A
A
PEKANBARU - Merayakan Hari Jadi Pekanbaru ke 235, Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Pekanbaru dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melaksanakan Aksi Bersih Sungai Siak.
Lokasi aksi bersih diadakan dimulai dari Masjid Nurul Iman, Kelurahan Kampung Baru hingga Rumah Singgah Tuan Kadi. Acara ini dihadiri oleh Walikota Pekanbaru, Forkopimda Pekanbaru, Kepala Dinas/Instansil/Badan Pekanbaru, Balai Wilayah Sungai III, BKSDA, BPBD, Basarnas, Kodim 0301 Pekanbaru, Koramil 03/Senapelan, Polresta Pekanbaru, Polsek Senapelan, tokoh ulama, tokoh masyarakat, tokoh peduli lingkungan dan dibuka oleh Sekda Provinsi Riau, Ahmad Hijazi.
Sungai Siak adalah sungai yang memiliki fungsi strategis bagi Pekanbaru diketahui saat ini berada dalam kondisi memprihatinkan. Sungai Siak merupakan sungai yang paling dalam di Indonesia, namun DAS (Daerah Aliran Sungai) Siak saat ini termasuk DAS kritis, kawasan rawan bencana banjir dan longsor, erosi, dan pendangkalan, serta terjadi berbagai macam pencemaran.
Salah satu yang mencemari Sungai Siak adalah sampah (organik dan non organik) serta tumbuhan air (gulma) seperti eceng gondok. Untuk itu perlu dilakukan sebuah aksi yang melibatkan semua pihak dalam aksi bersih ini, ucap Sekda dalam sambutannya.
Pada kesempatan ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru memberikan perahu fiber kepada Forum Batang Siak, yang merupakan kelompok masyarakat peduli sungai serta bibit pohon kepada seluruh masyarakat dan peserta aksi bersih sungai.
Setelah acara pembukaan, dilanjutkan dengan aksi bersih sungai yang dipimpin oleh Walikota Pekanbaru. Dengan perahu karet BASARNAS, Walikota Pekanbaru bersama tim membersihkan gulma yang ada di sepanjang tepian sungai Siak. Aksi ini juga dilakukan oleh Tim lainnya menggunakan perahu karet dari BPBD serta perahu masyarakat sekitar. Selain di sungai juga dilakukan aksi bersih di sempadan sungai Siak oleh ASN, petugas kebersihan, komunitas, dan berbagai stakeholder lainnya.
Aksi bersih sungai Siak ini bukan hanya seremonial belaka, namun diharapkan melalui aksi yang telah dilakukan dapat menjadi stimulan bagi masyarakat Pekanbaru khususnya di sepanjang tepian Sungai Siak agar lebih peduli terhadap lingkungan dan menimbulkan budaya bersih sungai Siak.
"Untuk itu, kami selaku panitia pelaksana aksi bersih ini kamu sangat mengapresiasi partisipasi aktif tamu undangan dan masyarakat yang hadir untuk mensukseskan aksi bersih sungai Siak ini," terang Elmawati, Sekretarias Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru, sebagaimana dikutip pekanbaru.go.id, Kamis (20/6/2019).
Lokasi aksi bersih diadakan dimulai dari Masjid Nurul Iman, Kelurahan Kampung Baru hingga Rumah Singgah Tuan Kadi. Acara ini dihadiri oleh Walikota Pekanbaru, Forkopimda Pekanbaru, Kepala Dinas/Instansil/Badan Pekanbaru, Balai Wilayah Sungai III, BKSDA, BPBD, Basarnas, Kodim 0301 Pekanbaru, Koramil 03/Senapelan, Polresta Pekanbaru, Polsek Senapelan, tokoh ulama, tokoh masyarakat, tokoh peduli lingkungan dan dibuka oleh Sekda Provinsi Riau, Ahmad Hijazi.
Sungai Siak adalah sungai yang memiliki fungsi strategis bagi Pekanbaru diketahui saat ini berada dalam kondisi memprihatinkan. Sungai Siak merupakan sungai yang paling dalam di Indonesia, namun DAS (Daerah Aliran Sungai) Siak saat ini termasuk DAS kritis, kawasan rawan bencana banjir dan longsor, erosi, dan pendangkalan, serta terjadi berbagai macam pencemaran.
Salah satu yang mencemari Sungai Siak adalah sampah (organik dan non organik) serta tumbuhan air (gulma) seperti eceng gondok. Untuk itu perlu dilakukan sebuah aksi yang melibatkan semua pihak dalam aksi bersih ini, ucap Sekda dalam sambutannya.
Pada kesempatan ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru memberikan perahu fiber kepada Forum Batang Siak, yang merupakan kelompok masyarakat peduli sungai serta bibit pohon kepada seluruh masyarakat dan peserta aksi bersih sungai.
Setelah acara pembukaan, dilanjutkan dengan aksi bersih sungai yang dipimpin oleh Walikota Pekanbaru. Dengan perahu karet BASARNAS, Walikota Pekanbaru bersama tim membersihkan gulma yang ada di sepanjang tepian sungai Siak. Aksi ini juga dilakukan oleh Tim lainnya menggunakan perahu karet dari BPBD serta perahu masyarakat sekitar. Selain di sungai juga dilakukan aksi bersih di sempadan sungai Siak oleh ASN, petugas kebersihan, komunitas, dan berbagai stakeholder lainnya.
Aksi bersih sungai Siak ini bukan hanya seremonial belaka, namun diharapkan melalui aksi yang telah dilakukan dapat menjadi stimulan bagi masyarakat Pekanbaru khususnya di sepanjang tepian Sungai Siak agar lebih peduli terhadap lingkungan dan menimbulkan budaya bersih sungai Siak.
"Untuk itu, kami selaku panitia pelaksana aksi bersih ini kamu sangat mengapresiasi partisipasi aktif tamu undangan dan masyarakat yang hadir untuk mensukseskan aksi bersih sungai Siak ini," terang Elmawati, Sekretarias Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru, sebagaimana dikutip pekanbaru.go.id, Kamis (20/6/2019).
(akn)