Bupati Flores Timur Diundang Kementerian Lingkungan Hidup Jepang

Kamis, 20 Juni 2019 - 19:44 WIB
Bupati Flores Timur...
Bupati Flores Timur Diundang Kementerian Lingkungan Hidup Jepang
A A A
Menindaklanjuti surat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, Pemerintah Jepang melalui Ministry of the Environment-Government of Japan (Kementerian Lingkungan Hidup Jepang) mengundang Bupati Flores Timur dan beberapa Kepala Daerah lainnya di Indonesia untuk melakukan kunjungan kerja kedinasan dengan agenda kegiatan selama 3 hari di Jepang, 18-20 Juni 2019.

Surat Pemerintah Jepang tertanggal 31 Mei 2019 yang ditujukan kepada Bupati Flores Timur berperihal undangan untuk melihat dari dekat sistem pengelolaan sampah dan pengelolaan limbah medis dan limbah elektronik.

Rombongan yang terdiri dari tim Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya KLHK RI, Bupati Flores Timur, Bupati Nunukan, dan Walikota Ambon, berangkat menuju Bandara Internasional Haneda, Jepang pada tanggal 17 Juni 2019 dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Agenda kegiatan selama 3 hari adalah sebagai berikut : kunjungan ke Kementerian Lingkungan Hidup Jepang, kunjungan ke fasilitas WtE – CAT23 Tokyo, kunjungan ke fasilitas e-waste, kunjungan ke sanitary landfill, kunjungan ke Chigusa Kohsan Co.,Ltd untuk melihat fasilitas pembakaran limbah yang dapat menjangkitkan penyakit. Sesuai agenda, rombongan akan kembali ke Indonesia pada tanggal 21 Juni 2019.

Rombongan berkunjung ke Minola Recycle Center (Salah satu pusat daur ulang) di Jepang.
Keterlibatan Bupati Flores Timur dalam rangkaian kegiatan di Jepang merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun KLHK RI di Kabupaten Flores Timur pada tanggal 18-21 April 2019.

Pertimbangan mendasar pihak KLHK RI mengikutsertakan Bupati Flores Timur, Antonius H. Gege Hadjon dalam kunjungan kerja kedinasan ke Jepang adalah kuatnya komitmen Pemerintah Kabupaten Flores Timur dalam meningkatkan upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Hal ini terlihat pada penjabaran visi,misi Pemerintah Kabupaten Flores Timur periode 2017-2022.

Sumber pendanaan kegiatan Bupati Flores Timur di Jepang berasal dari APBN melalui DIPA/DPA Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Kunjungan kerja Bupati Flores Timur ke Jepang diharapkan membawa manfaat dalam pembangunan dan pengembangan manajemen limbah dan sampah, terkhusus adanya perhatian dukungan dari KLHK RI dan Ministry of the Environment Government of Japan.
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7364 seconds (0.1#10.140)