Gedung Smart Province untuk Mantapkan Teknologi Informasi
A
A
A
PALANGKARAYA - Kalimantan Tengah (Kalteng) makin kokoh memantapkan pembangunan di bidang infrasruktur teknologi informasi dengan pembangunan Gedung Smart Province (GSP) di JalanTjilik Riwut KMn3,5 Palangka Raya.
Sebagian ruangan di dalam gedung yang nantinya diperuntukan sebagai gedungbaru Dinas Kominfo Provinsi Kalteng saat ini sudah difungsikan untuk Command Center dan Data Center. “Ini nanti akan digunakan untuk penyimpanan data, monitoring atau melihat perkembangan kinerja OPD melalui aplikasi dashboard pembangunan kalteng. Kemudian pemantauan bank data Kalteng, 102 CCTV terpusat yang terpasang di beberapa wilayah se Kalimantan Tengah,” ujar Kepala Diskominfosantik, Herson B Aden di sela sela kesibukannya, Selasa (18/6/2019).
Sebelumnya, Deputi Menteri Bidang Politik Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kementerian PPN/Bappenas, Slamet Soedarsono dalam kunjungannya beberapa waktu lalu ke GSP mengapresiasi Provinsi Kalimantan Tengah telah membuat inovasi membangun Gedung Smart Province setelah ProvinsiJawa Timur.
Hal semacam ini menurut Slamet sangat dibutuhkan oleh masyarakat. “Transparansi merupakan tanggung jawab keterbukaan publik yang dapat dengan mudah diakses, dianalisis, diteliti, dan menjadi upaya mencegah dan diawasi oleh masyarakat secara langsung jika adanya penyimpangan. Bagi pemerintah sendiri ini upaya efektif mencegah karna dia menyadari segala gerak dan tingkah lakunya diawasi, dilihat langsung oleh masyarakat,” ujar Slamet kala itu.
Sementara itu, menurut Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, nantinya tidak hanya operator yang melakukan pemantauan di gedung GSP. “Suatu saat secara periodik, seluruh kepala OPD atau Pimpinan Daerah bisa melakukan pemantauan kondisi situasional di Kabupaten/Kota,” ujar Fitri.
Ia mengatakan, Gedung Smart Province dengan berbagai sarana digital didalamnya merupakan langkah awal mewujudkan Kalteng Smart Province. Suatu kondisi dimana pemerintah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat berbasis digital, sehingga program menjadi lebih efisien dan transparan dalam berbagai bidang.
“Aplikasi pemerintah yang sudah dan sedang dibangunPemprov. Kalteng akan menjadi satu di gedung ini, proses ini akan makin mengefisiensi layanan informasi pemerintah sekaligus pusat data dan kontroling pemerintah daerah berbasis digital.”
Sebagian ruangan di dalam gedung yang nantinya diperuntukan sebagai gedungbaru Dinas Kominfo Provinsi Kalteng saat ini sudah difungsikan untuk Command Center dan Data Center. “Ini nanti akan digunakan untuk penyimpanan data, monitoring atau melihat perkembangan kinerja OPD melalui aplikasi dashboard pembangunan kalteng. Kemudian pemantauan bank data Kalteng, 102 CCTV terpusat yang terpasang di beberapa wilayah se Kalimantan Tengah,” ujar Kepala Diskominfosantik, Herson B Aden di sela sela kesibukannya, Selasa (18/6/2019).
Sebelumnya, Deputi Menteri Bidang Politik Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kementerian PPN/Bappenas, Slamet Soedarsono dalam kunjungannya beberapa waktu lalu ke GSP mengapresiasi Provinsi Kalimantan Tengah telah membuat inovasi membangun Gedung Smart Province setelah ProvinsiJawa Timur.
Hal semacam ini menurut Slamet sangat dibutuhkan oleh masyarakat. “Transparansi merupakan tanggung jawab keterbukaan publik yang dapat dengan mudah diakses, dianalisis, diteliti, dan menjadi upaya mencegah dan diawasi oleh masyarakat secara langsung jika adanya penyimpangan. Bagi pemerintah sendiri ini upaya efektif mencegah karna dia menyadari segala gerak dan tingkah lakunya diawasi, dilihat langsung oleh masyarakat,” ujar Slamet kala itu.
Sementara itu, menurut Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, nantinya tidak hanya operator yang melakukan pemantauan di gedung GSP. “Suatu saat secara periodik, seluruh kepala OPD atau Pimpinan Daerah bisa melakukan pemantauan kondisi situasional di Kabupaten/Kota,” ujar Fitri.
Ia mengatakan, Gedung Smart Province dengan berbagai sarana digital didalamnya merupakan langkah awal mewujudkan Kalteng Smart Province. Suatu kondisi dimana pemerintah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat berbasis digital, sehingga program menjadi lebih efisien dan transparan dalam berbagai bidang.
“Aplikasi pemerintah yang sudah dan sedang dibangunPemprov. Kalteng akan menjadi satu di gedung ini, proses ini akan makin mengefisiensi layanan informasi pemerintah sekaligus pusat data dan kontroling pemerintah daerah berbasis digital.”
(atk)