Pascabentrokan di Buton, Polwan Cantik Hibur Anak-anak dengan Beragam Permainan
A
A
A
BUTON - Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan trauma healing di Desa Sampuabalo dan Desa Gunung Jaya pascabentrok antara dua desa di Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Provinsi Sultra.
Mereka turun ke desa itu guna memulihkan trauma warga khususnya anak-anak korban bentrokan yang terjadi beberapa waktu lalu. Anak-anak terlihat senang dan gembira bermain bersama polwan-polwan cantik dari tim trauma healing Polda Sultra. (Baca Juga: Kemensos Berikan Bantuan Rp2 Miliar untuk Korban Kerusuhan di Buton)
Tim trauma healing ini yang diterjunkan merupakan polwan-polwan cantik yang sudah berpengalaman. Mereka melakukan pendampingan terhadap warga Desa Gunung Jaya khususnya anak-anak yang masih sekolah dasar dan SMP.
Tim trauma healing dibagi menjadi dua yaitu di Desa Sampuabalo dilakukan dengan cara door to door. Sedangkan di Desa Gunung Jaya lokasi kebakaran tim trauma healing melaksanakan tugasnya di tenda pengungsian.
Kapolres Buton AKBP Andi Herman mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menghilangkan rasa trauma mereka terhadap kejadian yang menimpa mereka beberapa waktu lalu (pembakaran rumah). Sebab, pascabentrokan dan pembakaran rumah membuat anak-anak ketakutan.
Saat ini lokasi pengungsian sudah ramai. Bantuan logistik terus berdatangan. Selain itu proses pengerjaan rumah warga terus dilakukan aparat dan petugas.
Mereka turun ke desa itu guna memulihkan trauma warga khususnya anak-anak korban bentrokan yang terjadi beberapa waktu lalu. Anak-anak terlihat senang dan gembira bermain bersama polwan-polwan cantik dari tim trauma healing Polda Sultra. (Baca Juga: Kemensos Berikan Bantuan Rp2 Miliar untuk Korban Kerusuhan di Buton)
Tim trauma healing ini yang diterjunkan merupakan polwan-polwan cantik yang sudah berpengalaman. Mereka melakukan pendampingan terhadap warga Desa Gunung Jaya khususnya anak-anak yang masih sekolah dasar dan SMP.
Tim trauma healing dibagi menjadi dua yaitu di Desa Sampuabalo dilakukan dengan cara door to door. Sedangkan di Desa Gunung Jaya lokasi kebakaran tim trauma healing melaksanakan tugasnya di tenda pengungsian.
Kapolres Buton AKBP Andi Herman mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menghilangkan rasa trauma mereka terhadap kejadian yang menimpa mereka beberapa waktu lalu (pembakaran rumah). Sebab, pascabentrokan dan pembakaran rumah membuat anak-anak ketakutan.
Saat ini lokasi pengungsian sudah ramai. Bantuan logistik terus berdatangan. Selain itu proses pengerjaan rumah warga terus dilakukan aparat dan petugas.
(rhs)