Hari ke-5 Mini Bus Masuk Jurang, 1 Korban Masih Misteri

Kamis, 13 Juni 2019 - 14:15 WIB
Hari ke-5 Mini Bus Masuk...
Hari ke-5 Mini Bus Masuk Jurang, 1 Korban Masih Misteri
A A A
PADANG - Hari kelima kecelakaan minibus Avanza BA 1751 BP masuk jurang sedalam 100 meter di Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, seorang korban bernama Devan (7) belum ditemukan.

Kabid KL BPBD Agam, Wahyu Bestari, mengungkapkan, ada 10 orang korban dalam minibus itu. Saat itu mobil dari Payakumbuh menuju Bukittingi pada (9/6/2019), sekira pukul 21.00 WIB di perbatasan terjadi kecelakaan.

"Dalam kecelakaan itu ada tiga korban yang meninggal dunia, Putri Najwa (7) dan Mulyati (57), sementara Devan masih hilang," katanya Kamis (13/6/2019)

Putri Nazwa meninggal saat kejadian, sedangkan Mulyati ditemukan pada Selasa (11/6). "Mulyati ini ditemukan tersangkut di pinggir sungai, di jembatan Barulak sekitar pukul 10.45 WIB dengan jarak lebih kurang 5 kilometer dari lokasi mobil jatuh," ucapnya.

Pagi ini kata Wahyu, tim gabungan menelusuri berbagai titik untuk mencari korban atas nama Devan. Sru I terdiri dari BPBD Payakumbuh sudah berangkat ke Ibuah PLTA dengan sistem penyisiran air. Sru II berangkat pukul 08.00 WIB terdiri dari BPBD Agam dan Basarnas Limapuluh Kota.

"Lokasi yang disisir Ibuah ke Taram dengan sistem pencarian penyisiran darat dan air dengan menggunakan perahu dan ban karet," ujarnya.

Sementara Sru III berangkat pukul 08.30 WIB terdiri dari Basarnas, Merapi Adventure dan Sekber area pencarian korban TKM ke PLTA dengan sistem pencarian penyisiran darat. Sementara Sru IV berangkat pukul 10.20 WIB, terdiri dari Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) area pencarian pencarian daerah Taram ke Lintau pencarian dengan sistem penyisiran air dengan menggunakan perahu.

"Saat ini kita turun dari BPBD Agam bersama Camat Baso dan Kalaksa Kota Payakumbuh untuk memantau pergerakan semua Sru," ucapnya.

Adapun kronologis kejadian bermula dari mobil dari arah Payakumbuh menuju Bukittinggi diperkirakan mobil dalam kecepatan tinggi sehingga sopir kehilangan kendali dan masuk jurang dengan kedalaman lebih kurang 100 meter.

Data korban kecelakaan Rasyid Akbar (18) Nesi Novita warga Koto Baru Padang Panjang. Kharan (9), Putri (11) warga Koto Baru Padang Panjang, Intan (23) warga Koto Baru Padang panjang. Alvin (19) warga Koto Baru Padang panjang, Putri Najwa (7) ditemukan meninggal dunia.

Syafril (60) warga Koto Baru Padang panjang, Mulyati (57) ditemukan pada Selasa (11/6) dalam keadaan meninggal dan Devan (7) belum ditemukan.

"Delapan orang pada kejadian itu dapat dievakuasi oleh tim Gabungan. Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Payakumbuh, namun masih ada 2 korban hilang," pungkasnya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0283 seconds (0.1#10.140)