Jelang Lebaran Bupati Simalungun Copot 4 Pejabat Dinas Kominfo
A
A
A
SIMALUNGUN - Menjelang Idul Fitri, Bupati Simalungun mencopot 4 pejabat eselon III dan IV di Dinas Kominfo. Pencopotan dilakukan Bupati JR Saragih dalam rapat usai upacara Hari Pancasila, Sabtu (1/6/2019), kemarin. Informasi yang diperoleh Sindonews, Senin (3/6/2019) alasan pencopotan disebut-sebut, karena para pejabat dinilai tidak menguasai sistem informasi dan teknologi.
"Usai upacara hari lahir Pancasila, Bupati Simalungun rapat dengan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan langsung marah terkait pengdaan server di Dinas Kominfo sembari memerintahkan pencopotan sejumlah pejabat eselon III dan IV," ujar seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di sekretariat daerah yang minta namanya tidak ditulis.
Informasi pencopotan jabatan para pejabat di Dinas Kominfo tersebut uniknya disampaikan hanya melalui pesan singkat atau short message service (SMS). Direktur Insitute Law of Justice (ILAJ) Fawer Full Fander Sihite menilai pencopotan terhadap pejabat tanpa alasan yang jelas merupakan sikap arogansi dan semena-mena Bupati Simalungun.
"Saya menilai itu tindakan arogansi dan semena-mena dilakukan mendadak apalagi bukan pada jam kerja, karena setahu saya tanggal 1 Juni itu, ASN hanya hadir mengikuti upacara hari lahir Pancasila," sebut Sihite.Kepala Dinas Kominfo Pemkab Simalungun,Edwin T Simanjuntak yang dikonfirmasi,membenarkan adanya pencopotan pejabat di OPD yang dipimpinya. "Memang benar dilakukan untuk mempersiapkan SDM yang menguasai informasi dan teknologi (IT)," ujar Edwin singkat.
"Usai upacara hari lahir Pancasila, Bupati Simalungun rapat dengan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan langsung marah terkait pengdaan server di Dinas Kominfo sembari memerintahkan pencopotan sejumlah pejabat eselon III dan IV," ujar seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di sekretariat daerah yang minta namanya tidak ditulis.
Informasi pencopotan jabatan para pejabat di Dinas Kominfo tersebut uniknya disampaikan hanya melalui pesan singkat atau short message service (SMS). Direktur Insitute Law of Justice (ILAJ) Fawer Full Fander Sihite menilai pencopotan terhadap pejabat tanpa alasan yang jelas merupakan sikap arogansi dan semena-mena Bupati Simalungun.
"Saya menilai itu tindakan arogansi dan semena-mena dilakukan mendadak apalagi bukan pada jam kerja, karena setahu saya tanggal 1 Juni itu, ASN hanya hadir mengikuti upacara hari lahir Pancasila," sebut Sihite.Kepala Dinas Kominfo Pemkab Simalungun,Edwin T Simanjuntak yang dikonfirmasi,membenarkan adanya pencopotan pejabat di OPD yang dipimpinya. "Memang benar dilakukan untuk mempersiapkan SDM yang menguasai informasi dan teknologi (IT)," ujar Edwin singkat.
(don)