Pemudik yang Melintasi Karawang Diminta Waspadai Pasar Tumpah
A
A
A
KARAWANG - Pemudik yang akan melintasi kota Karawang diminta agar mewaspadai keberadaan pasar tumpah yang ada di sepanjang jalan yang akan dilalui pemudik.
Terdapat delapan pasar tumpah yang akan dilalui pemudik, mulai dari Johar hingga ke Jatisari menuju Subang. Kemacetan dipastikan akan terjadi di setiap pasar tumpah akibat lonjakan pengunjung pasar yang berjejal hingga ke jalan raya yang dilalui pemudik.
Berdasarkan pemantauan Sindonews, ada dua jalur mudik lebaran yang akan dilalui pemudik yaitu jalur alteri Karawang mulai dari Tanjungpura, Johar, Kosambi Cikampek dan jalur alternatif roda dua yaitu mulai dari Tanjungpura, Lamaran, Krasak, Cilamaya.
Untuk jalur alteri Karawang terdapat lima pasar tumpah yaitu Pasar Johar, Pasar Kosambi, Pasar Cikampek, Pasar Pemda Cikampek dan Pasar Jatisari. Sedangkan untuk jalur alternatif roda dua terdapat tiga pasar tumpah yaitu Pasar telagasari, Pasar Wadas dan Pasar Gempol. Pasar tersebut dipastikan bakal menjadi sumber kemacetan saat puncak mudik lebaran ini.
Kasat Lantas Polres Karawang, AKP Bariu Bawana mengatakan berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya pasar tumpah ini akan menjadi salah satu titik kemacetan. Oleh karena itu untuk mengurangi dampak kemacetan, Polres Karawang akan melakukan rekayasa penutupan median jalan di sekitar pasar.
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pengelola pasar agar area parkir untuk pengunjung pasar tidak menggunakan jalan yang dilalui pemudik. "Kami sudah berkordinasi dengan pengelola pasar untuk mengatasi potensi kemacetan akibat pasar tumpah ini. Alhamdulillah pengelola pasar sangat merespon positif penanganan yang kita lakukan," kata Bariu, saat dihubungi melalui telpon, Selasa (28/5/2019).
Menurut Bariu, untuk mengatur lalulintas di sepanjang pasar tumpah itu pihaknya secara khusus menempatkan personel di dekat pasar. Setidaknya ada sebanyak 12 orang personel polisi yang akan mengatur lalulintas di dekat pasar, terutama saat puncak mudik tiba.
"Disetiap pasar ada pos Gatur yang akan mengatur lalulintas disetiap pasar. Jadi setiap ada kemacetan bisa langsung diurai hingga tidak menggangu perjalanan pemudik," pungkasnya.
Terdapat delapan pasar tumpah yang akan dilalui pemudik, mulai dari Johar hingga ke Jatisari menuju Subang. Kemacetan dipastikan akan terjadi di setiap pasar tumpah akibat lonjakan pengunjung pasar yang berjejal hingga ke jalan raya yang dilalui pemudik.
Berdasarkan pemantauan Sindonews, ada dua jalur mudik lebaran yang akan dilalui pemudik yaitu jalur alteri Karawang mulai dari Tanjungpura, Johar, Kosambi Cikampek dan jalur alternatif roda dua yaitu mulai dari Tanjungpura, Lamaran, Krasak, Cilamaya.
Untuk jalur alteri Karawang terdapat lima pasar tumpah yaitu Pasar Johar, Pasar Kosambi, Pasar Cikampek, Pasar Pemda Cikampek dan Pasar Jatisari. Sedangkan untuk jalur alternatif roda dua terdapat tiga pasar tumpah yaitu Pasar telagasari, Pasar Wadas dan Pasar Gempol. Pasar tersebut dipastikan bakal menjadi sumber kemacetan saat puncak mudik lebaran ini.
Kasat Lantas Polres Karawang, AKP Bariu Bawana mengatakan berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya pasar tumpah ini akan menjadi salah satu titik kemacetan. Oleh karena itu untuk mengurangi dampak kemacetan, Polres Karawang akan melakukan rekayasa penutupan median jalan di sekitar pasar.
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pengelola pasar agar area parkir untuk pengunjung pasar tidak menggunakan jalan yang dilalui pemudik. "Kami sudah berkordinasi dengan pengelola pasar untuk mengatasi potensi kemacetan akibat pasar tumpah ini. Alhamdulillah pengelola pasar sangat merespon positif penanganan yang kita lakukan," kata Bariu, saat dihubungi melalui telpon, Selasa (28/5/2019).
Menurut Bariu, untuk mengatur lalulintas di sepanjang pasar tumpah itu pihaknya secara khusus menempatkan personel di dekat pasar. Setidaknya ada sebanyak 12 orang personel polisi yang akan mengatur lalulintas di dekat pasar, terutama saat puncak mudik tiba.
"Disetiap pasar ada pos Gatur yang akan mengatur lalulintas disetiap pasar. Jadi setiap ada kemacetan bisa langsung diurai hingga tidak menggangu perjalanan pemudik," pungkasnya.
(nag)