Seorang Petani Muba Tewas dengan Belasan Luka Tembak
A
A
A
PALEMBANG - Warga Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya, Muba, Sumsel gempar dengan penemuan seorang petani yang tewas dengan luka tembak di dada.
Korban bernama Hardi Suwondo ditemukan tewas di jalan kebun kelapa sawit milik warga di Dusun 1 Desa Sinar Tungkal Kecamatan Tungkal Jaya dengan luka tembak pada bagian dada sebelah kiri tembus ke bagian belakang, Senin 20 Mei 2019.
Dari informasi yang dihimpun, korbam pertama kali ditemukan oleh Mukhlisin warga setempat yang saat itu hendak pulang kerumah dari kebun dengan menggunakan sepeda motor. Saat melintas di lokasi, saksi melihat korban telah tergeletak di pinggir jalan.
Saat didekati oleh saksi, korban tidak kunjung bangun. Mendapati hal itu, saksi Mukhlisin langsung pergi meminta bantuan. Selanjutnya, mukhlisin kembali datang dengan saksi Kholil. Saat diperiksa, nadi korban tidak bergerak dan tubuh korban sudah mengeras. Oleh keduanya, hal itu langsung dilaporkan ke Polsek Tungkal Jaya.
"Jadi dia ini nyadap dikebunnya, kemudian sekitar jam 10 pagi, iparnya atas nama Mukhlisin mau pulang dari menyadap. Nah di tengah jalan melintas, dia melihat korban tergeletak di pinggir jalan," ujar Kapolsek Tungkal Jaya Iptu Herman Junaidi mewakili Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti, Selasa (21/5/2019).
Setelah dilakukan pemeriksaan medis, ditemukan 11 lubang diduga akibat luka tembak. "Itu sepertinya ditembak dengan kecepek, satu tembakan tapi pelurunya banyak. Cuma kita belum bisa ngecek pelurunya apa, karena keluarga menolak diautopsi, jadi hanya visum," kata dia.
Disinggung mengenai motif penembakan, Herman mengatakan pihaknya belum dapat berbicara banyak karena masih dalam penyelidikan. "Korban dikenal cukup baik dan tidak ada masalah, apakah ada masalah lain diluar baik dengan orang lain atau soal utang, kita belum tahu. Karena keluarganya belum kita periksa, kemungkinan besok kita periksa," terangnya.
Kanit Reskrim Polsek Tungkal Jaya, Ipda Apriansyah, menambahkan, dari hasil pemeriksaan Hardo bukanlah korban perampokan. Sebab, barang-barang milik korban tidak hilang.
Korban bernama Hardi Suwondo ditemukan tewas di jalan kebun kelapa sawit milik warga di Dusun 1 Desa Sinar Tungkal Kecamatan Tungkal Jaya dengan luka tembak pada bagian dada sebelah kiri tembus ke bagian belakang, Senin 20 Mei 2019.
Dari informasi yang dihimpun, korbam pertama kali ditemukan oleh Mukhlisin warga setempat yang saat itu hendak pulang kerumah dari kebun dengan menggunakan sepeda motor. Saat melintas di lokasi, saksi melihat korban telah tergeletak di pinggir jalan.
Saat didekati oleh saksi, korban tidak kunjung bangun. Mendapati hal itu, saksi Mukhlisin langsung pergi meminta bantuan. Selanjutnya, mukhlisin kembali datang dengan saksi Kholil. Saat diperiksa, nadi korban tidak bergerak dan tubuh korban sudah mengeras. Oleh keduanya, hal itu langsung dilaporkan ke Polsek Tungkal Jaya.
"Jadi dia ini nyadap dikebunnya, kemudian sekitar jam 10 pagi, iparnya atas nama Mukhlisin mau pulang dari menyadap. Nah di tengah jalan melintas, dia melihat korban tergeletak di pinggir jalan," ujar Kapolsek Tungkal Jaya Iptu Herman Junaidi mewakili Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti, Selasa (21/5/2019).
Setelah dilakukan pemeriksaan medis, ditemukan 11 lubang diduga akibat luka tembak. "Itu sepertinya ditembak dengan kecepek, satu tembakan tapi pelurunya banyak. Cuma kita belum bisa ngecek pelurunya apa, karena keluarga menolak diautopsi, jadi hanya visum," kata dia.
Disinggung mengenai motif penembakan, Herman mengatakan pihaknya belum dapat berbicara banyak karena masih dalam penyelidikan. "Korban dikenal cukup baik dan tidak ada masalah, apakah ada masalah lain diluar baik dengan orang lain atau soal utang, kita belum tahu. Karena keluarganya belum kita periksa, kemungkinan besok kita periksa," terangnya.
Kanit Reskrim Polsek Tungkal Jaya, Ipda Apriansyah, menambahkan, dari hasil pemeriksaan Hardo bukanlah korban perampokan. Sebab, barang-barang milik korban tidak hilang.
(wib)