Nama Kapolres Pekalongan Kota Dicatut untuk Tipu-Tipu
A
A
A
PEKALONGAN - Masyarakat di wilayah hukum Polres Pekalongan Kota dan sekitarnya, diminta untuk selalu waspada dengan berbagai modus aksi kejahatan. Seperti yang baru-baru ini terjadi, bahkan pelakunya nekad mencatut nama Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Fery Sandi Sitepu guna melancarkan aksinya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, motif yang dilakukan pelaku yakni menghubungi calon korbannya melalui aplikasi WA. Pelaku lalu menggunakan foto profil Kapolres dan menawarkan berbagai jenis kendaraan lelang.
"Masyarakat awam yang mengetahui hal tersebut, digiring agar terpedaya dengan harga murah, proses cepat lantaran dibekingi langsung oleh kapolres," jelas Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Ferry Sandy Ditepu, Rabu (15/5/2019).
Padahal, lanjut Ferry, hal tersebut hanya tipu muslihat saja. Jika korban telah menstransfer sejumlah uang, maka pelakunya akan kabur begitu saja."Sudah ada laporan yang masuk ke kami, dan langsung kita selidiki dengan melacak nomernya," tegas Kapolres.
Kapolres mengimbau, agar masyarakat tidak terpedaya dengan aksi tipu-tipu tersebut, dengan membandingkan harga barang yang ada di pasaran.
"Jangan mudah percaya dan mau membeli apapun bila harganya jauh berbeda dgn harga pasaran. Apalagi perbedaannya sampai 50%, bahkan lebih, serta unit nya tidak bisa dilihat umum," pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, motif yang dilakukan pelaku yakni menghubungi calon korbannya melalui aplikasi WA. Pelaku lalu menggunakan foto profil Kapolres dan menawarkan berbagai jenis kendaraan lelang.
"Masyarakat awam yang mengetahui hal tersebut, digiring agar terpedaya dengan harga murah, proses cepat lantaran dibekingi langsung oleh kapolres," jelas Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Ferry Sandy Ditepu, Rabu (15/5/2019).
Padahal, lanjut Ferry, hal tersebut hanya tipu muslihat saja. Jika korban telah menstransfer sejumlah uang, maka pelakunya akan kabur begitu saja."Sudah ada laporan yang masuk ke kami, dan langsung kita selidiki dengan melacak nomernya," tegas Kapolres.
Kapolres mengimbau, agar masyarakat tidak terpedaya dengan aksi tipu-tipu tersebut, dengan membandingkan harga barang yang ada di pasaran.
"Jangan mudah percaya dan mau membeli apapun bila harganya jauh berbeda dgn harga pasaran. Apalagi perbedaannya sampai 50%, bahkan lebih, serta unit nya tidak bisa dilihat umum," pungkasnya.
(sms)