Bendera Merah Putih Dibiarkan Berkibar Terbalik di Kantor Desa Peradun Temeras Jambi
A
A
A
MERANGIN - Pemasangan bendera terbalik terjadi di Desa Peraduan Temeras, Kecamatan Muara Siau, Kabupaten Merangin, Jambi tepatnya di depan Kantor Desa yang berada di pinggir Jalan Utama Bangko-Jangkat, Selasa (14/5/2019). Bendera sang merah putih yang dipasang terbalik tersebut sempat menjadi tontonan dan bahan perbincangan warga desa tersebut.
Riko warga setempat yang melihat kejadian tersebut mengatakan, dirinya kaget melihat Bendera Merah Putih terpasang terbalik putih merah pada saat dirinya hendak menuju arah Jangkat.
"Saya kebetulan lewat dan melihat bendera merah putih terpasang terbalik menjadi putih merah seperti Bendera Polandia," ujar Riko.
Riko melanjutkan ceritanya pada saat itu dirinya langsung turun dari kendaraan dan menghampiri penjaga Kantor Desa tersebut dan meminta kepada penjaga untuk menurunkan dan memasang dengan benar.
"Waktu itu saya langsung turun dari kendaraan dan langsung meminta kepada penjaga Kantor Desa tersebut untuk memperbaiki," ujar Riko.
Sementara Kepala Desa Peraduan Temeras, Mas'ud, mengatakan sudah ada yang menghubunginya dan dirinya meminta maaf atas kejadian tersebut dan mengatakan hal tersebut kelalaian dari stafnya. "Sudah ada yang konfirmasi, saya mohon maaf atas kesalahan staf saya," ujar Mas'ud Kepala Desa Peraduan Temeras.
Riko warga setempat yang melihat kejadian tersebut mengatakan, dirinya kaget melihat Bendera Merah Putih terpasang terbalik putih merah pada saat dirinya hendak menuju arah Jangkat.
"Saya kebetulan lewat dan melihat bendera merah putih terpasang terbalik menjadi putih merah seperti Bendera Polandia," ujar Riko.
Riko melanjutkan ceritanya pada saat itu dirinya langsung turun dari kendaraan dan menghampiri penjaga Kantor Desa tersebut dan meminta kepada penjaga untuk menurunkan dan memasang dengan benar.
"Waktu itu saya langsung turun dari kendaraan dan langsung meminta kepada penjaga Kantor Desa tersebut untuk memperbaiki," ujar Riko.
Sementara Kepala Desa Peraduan Temeras, Mas'ud, mengatakan sudah ada yang menghubunginya dan dirinya meminta maaf atas kejadian tersebut dan mengatakan hal tersebut kelalaian dari stafnya. "Sudah ada yang konfirmasi, saya mohon maaf atas kesalahan staf saya," ujar Mas'ud Kepala Desa Peraduan Temeras.
(sms)