Pencarian Longboat yang Hilang di Perairan Agats Belum Buahkan Hasil
A
A
A
ASMAT - Komando Armada (Koarmada) III telah mengerahkan satu unit pesawat udara patroli maritim U-6212 dan satu unit Sea Rider untuk mencari kapal penumpang jenis Longboat yang hilang di Perairan Agats, Kabupaten Asmat.
Kadispen Koarmada III Letkol Laut (KH) Kadir mengatakan, dalam operasi SAR tersebut, pesawat dengan Pilot Kapten Laut (P) Aang bersama Co Pilot Lettu Laut (P) Ahmad Seto M, melaksanakan Operasi Trisula-19 sekaligus melakukan pencarian kapal yang hilang sejak Kamis (9/5/2019) lalu.
"Pesawat take off dari Timika, Jayapura, menyisir sepanjang perairan Asmat kurang lebih 40,31 mil laut hari ini. Namun demikian, kapal jenis fiber 40 meter dan berpenumpang kurang lebih 30 orang belum ditemukan," ujar Kadispen Koarmada III, Letkol Laut (KH), Abdul Kadir, dalam siaran persnya yang diterima wartawan, Senin(13/5/2019).
Menurut Abdul Kadir, unsur-unsur koarmada III terus melanjutkan SAR, baik dari udara maupun laut, dengan memperluas area pencarian. Hingga saat ini pihak Koarmada III bersama Tim SAR Timika masih terus melakukan pencarian.
"Dalam pencarian ini kami menyusuri perairan Asmat, kurang lebih 40.31 mil laut. Hingga sore, pencarian Loangboat belum ditemukan, pencarian tentunya masih akan terus dilakukan sesuai SOP SAR," sebut Abdul Kadir.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Loangboat tersebut berangkat dari Distrik Fayid, Kabupaten Asmat pada Kamis (9/5) pukul 15.00 WIT dan direncanakan tiba di Agats pada hari itu juga pukul 22.00 WIT. Namun kapal tersebut belum tiba hingga saat ini.
"Loangboat yang membawa penumpang sebanyak 30 orang tersebut dilaporkan hilang oleh warga setempat bernama Maklum Bahakap yang juga merupakan keluarga dari salah satu penumpang," kata Juru Bicara Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Muhamad Romli.
Dari laporan awal disebutkan Loangboat hanya berpenumpang lima orang. Namun setelah dicek kembali ternyata Loangboat tersebut membawa 30 orang penumpang.
Kadispen Koarmada III Letkol Laut (KH) Kadir mengatakan, dalam operasi SAR tersebut, pesawat dengan Pilot Kapten Laut (P) Aang bersama Co Pilot Lettu Laut (P) Ahmad Seto M, melaksanakan Operasi Trisula-19 sekaligus melakukan pencarian kapal yang hilang sejak Kamis (9/5/2019) lalu.
"Pesawat take off dari Timika, Jayapura, menyisir sepanjang perairan Asmat kurang lebih 40,31 mil laut hari ini. Namun demikian, kapal jenis fiber 40 meter dan berpenumpang kurang lebih 30 orang belum ditemukan," ujar Kadispen Koarmada III, Letkol Laut (KH), Abdul Kadir, dalam siaran persnya yang diterima wartawan, Senin(13/5/2019).
Menurut Abdul Kadir, unsur-unsur koarmada III terus melanjutkan SAR, baik dari udara maupun laut, dengan memperluas area pencarian. Hingga saat ini pihak Koarmada III bersama Tim SAR Timika masih terus melakukan pencarian.
"Dalam pencarian ini kami menyusuri perairan Asmat, kurang lebih 40.31 mil laut. Hingga sore, pencarian Loangboat belum ditemukan, pencarian tentunya masih akan terus dilakukan sesuai SOP SAR," sebut Abdul Kadir.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Loangboat tersebut berangkat dari Distrik Fayid, Kabupaten Asmat pada Kamis (9/5) pukul 15.00 WIT dan direncanakan tiba di Agats pada hari itu juga pukul 22.00 WIT. Namun kapal tersebut belum tiba hingga saat ini.
"Loangboat yang membawa penumpang sebanyak 30 orang tersebut dilaporkan hilang oleh warga setempat bernama Maklum Bahakap yang juga merupakan keluarga dari salah satu penumpang," kata Juru Bicara Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Muhamad Romli.
Dari laporan awal disebutkan Loangboat hanya berpenumpang lima orang. Namun setelah dicek kembali ternyata Loangboat tersebut membawa 30 orang penumpang.
(thm)