Ditinggal Salat Tarawih, Rumah Warga di Pekalongan Dibobol Maling
A
A
A
PEKALONGAN - Disaat sebagian besar umat muslim mengisi bulan Ramadhan dengan memperbanyak kegiatan ibadah termasuk Salat Tarawih. Namun kesempatan itu justru dimanfaatkan oleh orang tak bertanggung jawab dengan melakukan aksi kejahatan.
Seperti yang terjadi di Dukuh dan Desa Donowangun, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan, Rabu 8 Mei 2019 malam. Dalam kejadian tersebut pencuri berhasil membobol rumah milik M Ali Sofyan,( 55) saat ditinggal menunaikan ibadah Salat Tarawih di musala.
Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan, melalui Kasubbag Humas Iptu Akrom membenarkan kejadian yang menimpa salah satu warga di wilayah hukum Polsek Talun.
"Saat kejadian memang korban bersama keluarganya tengah menunaikan ibadah Salat Tarawih. Pada waktu kondisi rumah kosong pencuri dengan leluasa masuk," terang Akrom, Kamis (9/5/2019).
Kata dia, usai dari musala, korban Sofyan beserta Istri dan anaknya masuk ke dalam rumah melalui pintu bagian selatan dan mendapati kamar bagian belakang berantakan. Sedangkan pintu rumah belakang dalam keadaan terbuka.
Kemudian dia beserta istri dan anaknya mengecek lagi barang berharga dirumahnya. Setelah dilakukan pengecekan diketahui bahwa beberapa barang milik korban sudah raib, di antaranya sebuah Laptop merk Dell, 4 buah HP merk Samsung dan Nokia, uang tunai Rp1.000.000 serta dokumen penting lainnya. Dalam kejadian tersebut ditaksir korban mengalami kerugian kurang lebih Rp6.000.000.
Merasa jadi korban pencurian lantas korban langsung melaporkan kejadian itu ke polisi. Dari laporan itulah Polisi langsung menuju ke lokasi kejadian guna melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP kemungkinan pencuri berhasil masuk rumah melalui pintu bagian belakang.
"Saat ini pihak kepolisian sedang melaksanakan olah TPK guna mencari barang bukti dan keterangan sakti, untuk mengungkap dan menangkap pelaku pencurian tersebut," ucap Akrom .
Kasubbag Humas Polres Pekalongan mengimbau, agar warga yang melakukan kegiatan ibadah Ramadhan tetap waspada. Pastikan keamanan rumahnya masing-masing sebelum ditinggal pergi, misalnya sudah kondisi terkunci. Jangan sampai memberikan satu kesempatan terhadap para penjahat yang memanfaatkan bulan suci ini.
Seperti yang terjadi di Dukuh dan Desa Donowangun, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan, Rabu 8 Mei 2019 malam. Dalam kejadian tersebut pencuri berhasil membobol rumah milik M Ali Sofyan,( 55) saat ditinggal menunaikan ibadah Salat Tarawih di musala.
Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan, melalui Kasubbag Humas Iptu Akrom membenarkan kejadian yang menimpa salah satu warga di wilayah hukum Polsek Talun.
"Saat kejadian memang korban bersama keluarganya tengah menunaikan ibadah Salat Tarawih. Pada waktu kondisi rumah kosong pencuri dengan leluasa masuk," terang Akrom, Kamis (9/5/2019).
Kata dia, usai dari musala, korban Sofyan beserta Istri dan anaknya masuk ke dalam rumah melalui pintu bagian selatan dan mendapati kamar bagian belakang berantakan. Sedangkan pintu rumah belakang dalam keadaan terbuka.
Kemudian dia beserta istri dan anaknya mengecek lagi barang berharga dirumahnya. Setelah dilakukan pengecekan diketahui bahwa beberapa barang milik korban sudah raib, di antaranya sebuah Laptop merk Dell, 4 buah HP merk Samsung dan Nokia, uang tunai Rp1.000.000 serta dokumen penting lainnya. Dalam kejadian tersebut ditaksir korban mengalami kerugian kurang lebih Rp6.000.000.
Merasa jadi korban pencurian lantas korban langsung melaporkan kejadian itu ke polisi. Dari laporan itulah Polisi langsung menuju ke lokasi kejadian guna melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP kemungkinan pencuri berhasil masuk rumah melalui pintu bagian belakang.
"Saat ini pihak kepolisian sedang melaksanakan olah TPK guna mencari barang bukti dan keterangan sakti, untuk mengungkap dan menangkap pelaku pencurian tersebut," ucap Akrom .
Kasubbag Humas Polres Pekalongan mengimbau, agar warga yang melakukan kegiatan ibadah Ramadhan tetap waspada. Pastikan keamanan rumahnya masing-masing sebelum ditinggal pergi, misalnya sudah kondisi terkunci. Jangan sampai memberikan satu kesempatan terhadap para penjahat yang memanfaatkan bulan suci ini.
(mhd)