Konjen Australia Ajak Sulsel Kerja Sama Ternak Sapi

Rabu, 08 Mei 2019 - 12:04 WIB
Konjen Australia Ajak Sulsel Kerja Sama Ternak Sapi
Konjen Australia Ajak Sulsel Kerja Sama Ternak Sapi
A A A
MAKASSAR - Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Richard Matheus mengajak Pemprov Sulsel memulai kerja sama di sektor peternakan sapi. Ajakan itu ditarakan Richard saat melakukan pertemuan di ruang kerja Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Selasa (7/5/2019).

Richard mengajak Pemprov Sulsel untuk mengembangkan industri di daerah ini mulai dari industri pangan, industri pertanian, industri peternakan dan pembahasan mengenai forum bisnis.

Di awali pertemuan meja bundar yang rencananya akan diikuti sekitar 20 orang dari Australia, Rabu 15 Mei mendatang. Untuk itu Richard berharap selain Pemprov Sulsel, juga terlibat pihak swasta di Sulsel.

"Bertemu dengan Pak Gubernur, membicarakan tentang pertemuan meja bundar. Pembicaraan mengenai sektor ternak di Sulsel. Kami akan membawa satu delegasi dari Australia, termasuk pakar dari sektor ternak dari kedutaan besar di Jakarta dan juga mitra-mitra dari Indonesia, dari beberapa perusahaan di Indonesia," kata Richard.

Australia menurut Richard memiliki banyak kepentingan dengan potensi sumber daya di Sulsel, baik ternak, SDM, dan lahan yang cukup luas. Di sisi lain, Australia mempunyai keahlian dan teknologi di sektor kesehatan hewan, misalnya usaha untuk membuat inseminasi buatan dan pengembangan industri ternak, hingga pemasaran.

"Jadi kami akan membagi-bagi pangalaman. Ada beberapa program yang sedang berjalan sebagai kemitraan Australia dan Indonesia, misalnya di Jawa, Lampung, NTT. Kami akan menerangkan program-program itu apakah cocok untuk dilaksanakan di Sulsel," jelasnya.

Lebih lanjut, Richard menyebutkan Australia memiliki rencana jangka panjang yang menguntungkan untuk berinvestasi di Sulsel. Dengan kemajuan industri ternak di masa mendatang akan membuka peluang kerja sama baru dengan pengusaha Australia.

"Ke depan ada perusahaan Australia yang mampu ikut juga. Jadi kami pertama-tama membangun dasarnya. Menjelajahi kemungkinan kerja sama. Pekan depan lalu kita akan kirim satu tim survei satu ke sini. Ini langkah awal," katanya.

Sementara Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah merespons baik ajakan Konjen Australia di Makassar itu. Dia mengharapkan, tak hanya sekadar pertemuan, namun dilanjutkan dengan kerja sama lebih besar.

"Kita harus berbicara dan melihat sesuatu yang lebih besar. Kita kembalikan kejayaan sapi Sulawesi Selatan. Nanti Sulsel ini akan menjadi lumbung daging," kata Nurdin Abdullah.

Gubernur Sulsel juga mengajak pihak swasta juga untuk terlibat pada rencana kerja sama tersebut. Dengan kemajuan industri ternak dalam negeri akan menguntungkan daerah dan juga dapat dijamin kualitas kesehatan produknya.

"Siapa yang bisa menjamin bahwa daging impor ini sehat. Kalau daging kita kelola sendiri ada rasa aman bagi kita," ungkapnya.
(alf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4551 seconds (0.1#10.140)