Terharu, Dokter Bambang Meneteskan Air Mata Melihat APD
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Dr Bambang Budiono mengaku terharu sampai meneteskan air mata di hadapan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, saat diperlihatkan ratusan Alat Pelindung Diri (APD) face shield dan masker N-95.
“Saya tak menyangka dan sangat terharu sampai meneteskan air mata melihat ratusan APD, face shield, masker N-95, google langsung diberikan kepada saya dan langsung didrop di rumah saya, untuk disampaikan kepada para PPDS,” ungkap Bambang Budiono, Rabu, (24/06/2020).
“Pagi ini saya sangat terkejut mendapat panggilan mendadak untuk menghadap Bapak Gubernur Sulsel, untuk memberi masukan terkait isu banyaknya dokter residen yang sedang mengambil pendidikan spesialisasi tertular Covid-19,” lanjutnya.
Sebelumnya, melalui Ketua TP PKK Sulsel, Lies F Nurdin, ia melaporkan sejumlah dokter khusus Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) terkena Covid-19 di Sulsel terifeksi Covid-19. Di dua bagian misalnya, di Bagian Anak terdapat 10 dokter yang sedang mengikuti PPDS dan 16 dokter PPDS di bagian Kebidanan yang terinfeksi Covid-19.
Laporan dokter yang berpraktik di Siloam Hospital Makassar dan Rumah Sakit Awal Bros Makassar ini kemudian disampaikan Lies ke Gubernur Sulsel, Prof. HM Nurdin Abdullah. Dua hari kemudian Gubernur memanggil Bambang ke rumah jabatan untuk mengetahui kondisi yang ada. Prihatin akan hal ini usai berdiskusi, gubernur memberikan berbagai bantuan alat kesehatan.
Bambang mengaku sangat bangga dan berbahagia memiliki sosok kepala daerah seperti Nurdin Abdullah. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sulsel menyampaikan agar tidak sungkan-sungkan menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan tim medis.
“Beliau juga menyampaikan agar menghubungi beliau setiap kali ada bantuan yang diperlukan dari beliau. Berbangga dan berbahagialah kita yang memiliki Gubernur seperti Prof Nurdin Abdullah yang sangat peduli dengan seluruh rakyatnya,” tuturnya.
“Saya tak menyangka dan sangat terharu sampai meneteskan air mata melihat ratusan APD, face shield, masker N-95, google langsung diberikan kepada saya dan langsung didrop di rumah saya, untuk disampaikan kepada para PPDS,” ungkap Bambang Budiono, Rabu, (24/06/2020).
“Pagi ini saya sangat terkejut mendapat panggilan mendadak untuk menghadap Bapak Gubernur Sulsel, untuk memberi masukan terkait isu banyaknya dokter residen yang sedang mengambil pendidikan spesialisasi tertular Covid-19,” lanjutnya.
Sebelumnya, melalui Ketua TP PKK Sulsel, Lies F Nurdin, ia melaporkan sejumlah dokter khusus Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) terkena Covid-19 di Sulsel terifeksi Covid-19. Di dua bagian misalnya, di Bagian Anak terdapat 10 dokter yang sedang mengikuti PPDS dan 16 dokter PPDS di bagian Kebidanan yang terinfeksi Covid-19.
Laporan dokter yang berpraktik di Siloam Hospital Makassar dan Rumah Sakit Awal Bros Makassar ini kemudian disampaikan Lies ke Gubernur Sulsel, Prof. HM Nurdin Abdullah. Dua hari kemudian Gubernur memanggil Bambang ke rumah jabatan untuk mengetahui kondisi yang ada. Prihatin akan hal ini usai berdiskusi, gubernur memberikan berbagai bantuan alat kesehatan.
Bambang mengaku sangat bangga dan berbahagia memiliki sosok kepala daerah seperti Nurdin Abdullah. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sulsel menyampaikan agar tidak sungkan-sungkan menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan tim medis.
“Beliau juga menyampaikan agar menghubungi beliau setiap kali ada bantuan yang diperlukan dari beliau. Berbangga dan berbahagialah kita yang memiliki Gubernur seperti Prof Nurdin Abdullah yang sangat peduli dengan seluruh rakyatnya,” tuturnya.
(srf)