Kapal Mati Mesin di Perairan Laut Sulawesi, 25 ABK Selamat
A
A
A
MANADO - Kapal Motor (KM) Norsledi Bahari mengalami mati mesin di Perairan Laut Sulawesi, Rabu (8/5/2019) pukul 00.05 Wita. Sebanyak 25 anak buah kapal (ABK) diselamatkan petugas Basarnas Manado.
“Kami menerima info KM Norsledi Bahari mengalami mati mesin di Perairan Laut Sulawesi pukul 02.20 Wita dan tim berangkat pukul 02.50 Wita untuk melakukan penyelamatan,” kata Humas SAR Manado, Feri Ari Yanto.
Dia menjelaskan, kapal penangkap ikan KM Norsledi Bahari tersebut memiliki 25 ABK. Kapal dalam perjalanan dari Pulau Biaro menuju Bitung, namun mengalami kerusakan mesin di perairan laut Sulawesi.
“Posisi terakhir 13 Nm arah timur laut dari Tanjung Batu. KN SAR Bimasena beserta Rescuer KanSAR Manado bertolak dari dermaga munte Likupang menuju lokasi pencarian,” katanya.
Kepala kantor Basarnas Manado Gede Darmada memastikan timnya berhasil menyelamatkan 25 orang ABK dari kapal tersebut. “Pada pukul 05.20 Wita KN SAR Bima Sena 228 Manado berhasil menemukan lokasi kapal yang mengalami mati mesin bersama dengan kapal KN Sinar Bahari 2,” terangnya.
Selanjutnya, kapal ditarik (towing) oleh KN Sinar Bahari 2 menuju Bitung dan dikawal oleh KN Bimasena. “ABK berjumlah 25 orang semuanya dalam keadaan sehat walafiat,” pungkasnya.
“Kami menerima info KM Norsledi Bahari mengalami mati mesin di Perairan Laut Sulawesi pukul 02.20 Wita dan tim berangkat pukul 02.50 Wita untuk melakukan penyelamatan,” kata Humas SAR Manado, Feri Ari Yanto.
Dia menjelaskan, kapal penangkap ikan KM Norsledi Bahari tersebut memiliki 25 ABK. Kapal dalam perjalanan dari Pulau Biaro menuju Bitung, namun mengalami kerusakan mesin di perairan laut Sulawesi.
“Posisi terakhir 13 Nm arah timur laut dari Tanjung Batu. KN SAR Bimasena beserta Rescuer KanSAR Manado bertolak dari dermaga munte Likupang menuju lokasi pencarian,” katanya.
Kepala kantor Basarnas Manado Gede Darmada memastikan timnya berhasil menyelamatkan 25 orang ABK dari kapal tersebut. “Pada pukul 05.20 Wita KN SAR Bima Sena 228 Manado berhasil menemukan lokasi kapal yang mengalami mati mesin bersama dengan kapal KN Sinar Bahari 2,” terangnya.
Selanjutnya, kapal ditarik (towing) oleh KN Sinar Bahari 2 menuju Bitung dan dikawal oleh KN Bimasena. “ABK berjumlah 25 orang semuanya dalam keadaan sehat walafiat,” pungkasnya.
(wib)