Bupati Kobar: Wisata Hutan Jurung Tiga, Wahana Rekreasi Sekaligus Edukasi

KOTAWARINGIN BARAT - Pengembangan sektor pariwisata saat ini menjadi salah satu prioritas bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng. Hal ini didasari atas berbagai potensi wisata yang memukau dimiliki Kobar. Tidak hanya kekayaan alam, wisata sejarah dan budaya, di Kobar juga terdapat wisata keluarga sebagai destinasi rekreasi dan edukasi.

Wisata tersebut adalah Taman Wisata Hutan Jurung Tiga. Wisata Jurung Tiga ada di dalam hutan seluas 18 hektare yang terletak di desa Pasir Panjang, Pangkalan Bun. Pada Sabtu lalu secara resmi Wisata Jurung Tiga diresmikan oleh Bupati Kobar Nurhidayah.

“Jurung Tiga merupakan satu destinasi wisata baru di Kobar. Di dalam kawasan yang didominasi dengan hutan ini, terdapat berbagai wahana yang sangat menarik bagi para pecinta alam, seperti flying fox, camping ground, rumah pohon, jembatan gantung dan rumah adat dayak,” ujar bupati.

Dia berharap potensi wisata mampu menjadi penopang kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat. “Kita berkeinginan agar aset-aset yang kita miliki memiliki dampak bagi masyarakat. Untuk itu dalam kesempatan ini saya berharap pengelola taman wisata hutan Jurung Tiga dapat berkolaborasi dengan kunjungan wisata lainnya seperti rumah adat Betang dan lainnya,” katanya.

Dia mengapresiasi keberadaan taman wisata hutan Jurung Tiga. Sebab dengan keberadaan wisata hutan yang dipenuhi dengan tanaman lokal ini sekaligus mampu menjadi wahana edukasi bagi masyarakat.

Nurhidayah meyakini kawasan wisata hutan Jurung Tiga ke depan juga akan menampung banyak tenaga kerja lokal. Hal ini sekaligus menampik anggapan miring bahwa pembangunan identik dengan merusak alam.

“Justru keberadaan taman wisata hutan ini membuktikan bahwa kekayaan alam yang dimiliki Kobar cukup bagus. Jika dimanfaatkan dengan bijak akan membawa dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.