Ibu Muda Tewas Tenggelam Bersama Bayinya di Sungai Serayu Cilacap
A
A
A
CILACAP - Seorang ibu muda beserta bayinya tenggelam di Sungai Serayu, Kesugihan Cilacap, Jawa Tengah. Sang ibu ditemukan meninggal, sementara sang bayi masih dalam pencarian.
Korban diketahui bernama Septiana Prihabsari (30), warga Karangreja RT 2/4 Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap beserta Yunus, sang anak yang baru berusia empat bulan. Keduanya tenggelam di Sungai Serayu, pada Sabtu (27/4/2019) pagi.
Kejadian ini diketahui setelah dua saksi yakni Tusrianto (31) dan Dedy Kurniawan (38) melihat korban berada di Sungai Serayu. Belum diketahui pasti penyebab kedua korban tenggelam di sungai.
"Kedua saksi tersebut sempat melihat kepala korban timbul tenggelam di Sungai Serayu. Akhirnya mereka melaporkan kejadian tersebut ke polsek terdekat yang kemudian diteruskan kepada kami, Basarnas Jawa Tengah," ujar Kepala Basarnas Jawa Tengah Aris Sofingi.
Basarnas Pos SAR Cilacap beserta tim SAR gabungan yang terdiri Basarnas Pos SAR Cilacap, BPBD Cilacap, Polsek Kesugihan, Koramil Kesugihan, BPBD Cilacap UPT Kroya, Cilacap Rescue, RAPI Cilacap serta SAR MTA diterjun ke lokasi kejadian. Setelah dilakukan pencarian sang ibu, Septiana berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban ditemukan pada pukul 15.20 WIB kurang lebih tiga kilometer dari lokasi jatuhnya korban oleh penambang pasir Sungai Serayu yang langsung menginformasikan ke tim SAR gabungan. Setelah dievakuasi selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Maos," bebernya.
Dengan ditemukannya korban, maka fokus tim SAR gabungan tinggal mencari sang bayi. Mereka menyusuri sungai dengan menggunakan perahu karet sekaligus melakukan penyelaman.
Korban diketahui bernama Septiana Prihabsari (30), warga Karangreja RT 2/4 Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap beserta Yunus, sang anak yang baru berusia empat bulan. Keduanya tenggelam di Sungai Serayu, pada Sabtu (27/4/2019) pagi.
Kejadian ini diketahui setelah dua saksi yakni Tusrianto (31) dan Dedy Kurniawan (38) melihat korban berada di Sungai Serayu. Belum diketahui pasti penyebab kedua korban tenggelam di sungai.
"Kedua saksi tersebut sempat melihat kepala korban timbul tenggelam di Sungai Serayu. Akhirnya mereka melaporkan kejadian tersebut ke polsek terdekat yang kemudian diteruskan kepada kami, Basarnas Jawa Tengah," ujar Kepala Basarnas Jawa Tengah Aris Sofingi.
Basarnas Pos SAR Cilacap beserta tim SAR gabungan yang terdiri Basarnas Pos SAR Cilacap, BPBD Cilacap, Polsek Kesugihan, Koramil Kesugihan, BPBD Cilacap UPT Kroya, Cilacap Rescue, RAPI Cilacap serta SAR MTA diterjun ke lokasi kejadian. Setelah dilakukan pencarian sang ibu, Septiana berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban ditemukan pada pukul 15.20 WIB kurang lebih tiga kilometer dari lokasi jatuhnya korban oleh penambang pasir Sungai Serayu yang langsung menginformasikan ke tim SAR gabungan. Setelah dievakuasi selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Maos," bebernya.
Dengan ditemukannya korban, maka fokus tim SAR gabungan tinggal mencari sang bayi. Mereka menyusuri sungai dengan menggunakan perahu karet sekaligus melakukan penyelaman.
(thm)