Gunung Agung Erupsi, BPBD Bagikan Masker di Sejumlah Wilayah
A
A
A
MANDAILING NATAL - BPBD Karangasem membagikan ribuan masker ke sejumlah wilayah yang terdampak abu vulkanik Gunung Agung, Minggu (21/4/2019). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi bahaya abu vulkanik. Berdasarkan pengamatan sebaran abu vulkanik Gunung Agung menerpa lima kabupaten dan Kota Denpasar. Salah satunya di Kabupaten Karangasem dimana ada 2 kecamatan yaitu Selat dan Rendang yang terdampak abu dengan intensitas sedang.
Kondisi ini membuat Tim Reaksi Cepat BPBD Karangasem bergerak membagikan ribuan masker. Salah satunya di Pasar Selat Karangasem yang terdampak hujan abu dengan intensitas sedang.
Kasi Kedaruratan Bencana BPBD Karangasem Asmi Sukmawati mengatakan, petugas membagikan masker kepada pedagang dan masyarakat. Tak hanya sekedar membagikan masker, BPBD juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memakai masker dan bahaya abu vulkanik terhadap pernafasan.
Selain itu pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menyiapkan alat mitigasi mengingat kondisi Gunung Agung yang masih rentan mengalami erupsi susulan.
“Pembagian masker akan dilaksanakan di seluruh wilayah terdampak khusunya areal publik. Hal ini dilakukan sekaligus memberi arahan pada warga untuk tetap siaga bencana,” tandasnya.
Kondisi ini membuat Tim Reaksi Cepat BPBD Karangasem bergerak membagikan ribuan masker. Salah satunya di Pasar Selat Karangasem yang terdampak hujan abu dengan intensitas sedang.
Kasi Kedaruratan Bencana BPBD Karangasem Asmi Sukmawati mengatakan, petugas membagikan masker kepada pedagang dan masyarakat. Tak hanya sekedar membagikan masker, BPBD juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memakai masker dan bahaya abu vulkanik terhadap pernafasan.
Selain itu pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menyiapkan alat mitigasi mengingat kondisi Gunung Agung yang masih rentan mengalami erupsi susulan.
“Pembagian masker akan dilaksanakan di seluruh wilayah terdampak khusunya areal publik. Hal ini dilakukan sekaligus memberi arahan pada warga untuk tetap siaga bencana,” tandasnya.
(sms)