Tingkatkan Ekonomi Warga, DKP Kobar Gelar Pelatihan Bagi UMKM
Tingkatkan Ekonomi Warga, DKP Kobar Gelar Pelatihan Bagi UMKM
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pelatihan bagi kelompok afinitas Desa Mandiri Pangan (Demapan) di Desa Sabuai pada 10 April 2019 lalu.
Kegiatan diikuti 50 peserta dan dibuka oleh Plt Kepala DKP, Bahtiar. Sesi pertama, Philiphus Trinwan selaku Kepala Bidang Perberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM yang didapuk sebagai narasumber. Beliau menyampaikan materi pemberdayaan kelompok melalui administrasi pembukuan keuangan.
Selain teori administrasi pembukuan keuangan, beliau juga memberikan motivasi agar kelompok afinitas Demapan Sabuai giat meningkatkan usahanya. “Saya harus suka dan bisa menyusun laporan keuangan. Saya harus mewujudkannya. Saya jadi wirausaha sukses,” ujarnya.
Sementara pada sesi kedua, peserta diajak praktek mengolah kue kering Putri Salju, Kue Semprit Mawar dan juga menghias cake bersama Ibu Rahajeng Priyani dari TP-PKK Kabupaten Kotawaringin Barat. Pada kesempatan itu, narasumber memberikan tips-tips membuat kue kering anti gagal kepada peserta.
Salah satunya dengan mengikuti timbangan bahan sesuai resep, memilih bahan bermutu dan trik pengolahan dari mulai cara pencampuran bahan hingga baking. Di akhir acara, peserta terlihat antusias dengan hasil praktek mereka berupa kue kering yang renyah dan lezat.
“Wah, saya akan langsung praktik untuk kue lebaran nanti!”, ujar Ibu Gayah, salah satu peserta pelatihan kelompok afinitas Demapan Sabuai.
Plt Kepala DKP, Bahtiar dalam sambutannya menyampaikan tugas pokok dan fungsi DKP. Dia berharap kegiatan pelatihan bagi kelompok afinitas Demapan ini bermanfaat bagi masyarakat di Sabuai untuk mendongkrak perekonomiannya.
Sementara Edy Heriansyah selaku Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan menyatakan pembinaan dalam program aksi Demapan berupa pelatihan bagi kelompok afinitas Desa Mandiri Pangan dan Replikasinya akan terus dilakukan di Kobar.
“Selain di sini, kita juga akan mengadakan pelatihan di Kumpai Batu Bawah dan Pangkalan Satu dalam waktu dekat ini,” terangnya.
Kegiatan diikuti 50 peserta dan dibuka oleh Plt Kepala DKP, Bahtiar. Sesi pertama, Philiphus Trinwan selaku Kepala Bidang Perberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM yang didapuk sebagai narasumber. Beliau menyampaikan materi pemberdayaan kelompok melalui administrasi pembukuan keuangan.
Selain teori administrasi pembukuan keuangan, beliau juga memberikan motivasi agar kelompok afinitas Demapan Sabuai giat meningkatkan usahanya. “Saya harus suka dan bisa menyusun laporan keuangan. Saya harus mewujudkannya. Saya jadi wirausaha sukses,” ujarnya.
Sementara pada sesi kedua, peserta diajak praktek mengolah kue kering Putri Salju, Kue Semprit Mawar dan juga menghias cake bersama Ibu Rahajeng Priyani dari TP-PKK Kabupaten Kotawaringin Barat. Pada kesempatan itu, narasumber memberikan tips-tips membuat kue kering anti gagal kepada peserta.
Salah satunya dengan mengikuti timbangan bahan sesuai resep, memilih bahan bermutu dan trik pengolahan dari mulai cara pencampuran bahan hingga baking. Di akhir acara, peserta terlihat antusias dengan hasil praktek mereka berupa kue kering yang renyah dan lezat.
“Wah, saya akan langsung praktik untuk kue lebaran nanti!”, ujar Ibu Gayah, salah satu peserta pelatihan kelompok afinitas Demapan Sabuai.
Plt Kepala DKP, Bahtiar dalam sambutannya menyampaikan tugas pokok dan fungsi DKP. Dia berharap kegiatan pelatihan bagi kelompok afinitas Demapan ini bermanfaat bagi masyarakat di Sabuai untuk mendongkrak perekonomiannya.
Sementara Edy Heriansyah selaku Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan menyatakan pembinaan dalam program aksi Demapan berupa pelatihan bagi kelompok afinitas Desa Mandiri Pangan dan Replikasinya akan terus dilakukan di Kobar.
“Selain di sini, kita juga akan mengadakan pelatihan di Kumpai Batu Bawah dan Pangkalan Satu dalam waktu dekat ini,” terangnya.
(rhs)
Explore More