Pelaku UKM di Bantaeng Didorong Pasarkan Produk Lewat E-Commerce
loading...
A
A
A
BANTAENG - Bupati Kabupaten Bantaeng, Ilham Azikin membuka bimbingan teknis pemasaran online produk UKM di Hotel Ahriani, Senin (29/6/2020). Pelatihan ini digelar untuk meningkatkan kapasitas pelaku UKM dalam pemasaran secara elektronik atau e-commerce.
Ilham Azikin mengatakan, masa pandemi COVID-19 ini, masyarakat kian dibatasi oleh ruang dan waktu. Terbatasnya pergerakan karena wabah ini, memaksa pelaku UKM untuk mengubah pola pemasarannya.
"Semua aspek kehidupan telah terkena dampaknya. Kita telah dibatasi oleh ruang dan waktu. Interaksi kita ikut dibatasi. Dampaknya tentu terasa hingga ke pelaku UKM," jelas dia.
Ilham Azikin menambahkan, sampai saat ini, belum ada yang bisa memastikan kapan pandemi ini berakhir. Dia menyebut, mau atau tidak, masyarakat Bantaeng, terutama pelaku UKM harus bisa mengubah strategi pemasaran mereka.
"Mau atau tidak, kita akan berada pada sistem perubahan interaksi yang baru. Di mana kita tidak lagi menjual dengan door to door, tetapi secara online," jelas dia.
Kepala Dinas Perdagangan dan UKM Kabupaten Bantaeng, Meyriani Madjid mengatakan, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan kemampuan pelaku usaha UKM. Dia berharap, upaya pemkab ini dapat mendorong terlahirnya usaha-usaha baru dengan sistem pemasaran yang lebih baik.
"Hingga akhirnya UKM di Bantaeng dapat bangkit dan bertahan di masa pandemi ini," jelas dia.
Lihat Juga: Top Banget! Ibu Muda Nekat Tinggalkan Dunia Perbankan di Manado, dan Sukses Jualan Cilok
Ilham Azikin mengatakan, masa pandemi COVID-19 ini, masyarakat kian dibatasi oleh ruang dan waktu. Terbatasnya pergerakan karena wabah ini, memaksa pelaku UKM untuk mengubah pola pemasarannya.
"Semua aspek kehidupan telah terkena dampaknya. Kita telah dibatasi oleh ruang dan waktu. Interaksi kita ikut dibatasi. Dampaknya tentu terasa hingga ke pelaku UKM," jelas dia.
Ilham Azikin menambahkan, sampai saat ini, belum ada yang bisa memastikan kapan pandemi ini berakhir. Dia menyebut, mau atau tidak, masyarakat Bantaeng, terutama pelaku UKM harus bisa mengubah strategi pemasaran mereka.
"Mau atau tidak, kita akan berada pada sistem perubahan interaksi yang baru. Di mana kita tidak lagi menjual dengan door to door, tetapi secara online," jelas dia.
Kepala Dinas Perdagangan dan UKM Kabupaten Bantaeng, Meyriani Madjid mengatakan, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan kemampuan pelaku usaha UKM. Dia berharap, upaya pemkab ini dapat mendorong terlahirnya usaha-usaha baru dengan sistem pemasaran yang lebih baik.
"Hingga akhirnya UKM di Bantaeng dapat bangkit dan bertahan di masa pandemi ini," jelas dia.
Lihat Juga: Top Banget! Ibu Muda Nekat Tinggalkan Dunia Perbankan di Manado, dan Sukses Jualan Cilok
(luq)