Pengusaha Terkenal Batam Aniaya dan Tusuk Rekan Bisnis
A
A
A
BATAM - Pengusaha terkenal Batam Amat Tantoso menganiaya rekan bisnisnya sendiri pada Rabu (10/4/2019) malam sekitar pukul 19.20 WIB. Menurut informasi yang dihimpun, kejadian ini terjadi di RM Wey Wey 1 di kawasan Harbour Bay, Batuampar.
Datuk Amat sapaan akrab pengusaha asal Kundur ini melakukan penganiayaan terhadap korban yang belakangan diketahui adalah Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia. Menurut sumber yang tak mau disebutkan namanya, awalnya terjadi keributan di antara keduanya. (Baca Juga: Kasus Penganiayaan Anggota Intel Korem Masih Diselidiki Polisi)
"Mungkin mereka salah paham pada saat mereka meeting, dan terjadi keributan dan pelaku menusukkan pisau ke korban," ujar sumber.
Kemudian, sekitar pukul 19.30 WIB korban dibawa ke RS Awal Bros dengan pisau yang ditusukkan oleh pelaku masih tertancap di pinggang sebelah kiri.
"Pas dibawa ke RS masih ada pisau di pinggang sebelah kiri korban," tutupnya.
Saat informasi ini coba ditanyakan ke pihak Kepolisian, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga membenarkan hal tersebut. "Iya benar ada pengusaha Batam yakni AT datang menyerahkan diri ke Polsek Batuampar atas kejadian penusukan yang dilakukannya," ujarnya.
Erlangga mengatakan, kasus ini sedang ditangani oleh Polresta Barelang. Menurutnya, korban penusukan AT ini benar adalah WNA asal Malaysia.
"Sekarang sedang ditangani Sat Reskrim Polresta Barelang, nama korban Kelvin Hong (WNA) asal Malaysia," tutupnya.
Datuk Amat sapaan akrab pengusaha asal Kundur ini melakukan penganiayaan terhadap korban yang belakangan diketahui adalah Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia. Menurut sumber yang tak mau disebutkan namanya, awalnya terjadi keributan di antara keduanya. (Baca Juga: Kasus Penganiayaan Anggota Intel Korem Masih Diselidiki Polisi)
"Mungkin mereka salah paham pada saat mereka meeting, dan terjadi keributan dan pelaku menusukkan pisau ke korban," ujar sumber.
Kemudian, sekitar pukul 19.30 WIB korban dibawa ke RS Awal Bros dengan pisau yang ditusukkan oleh pelaku masih tertancap di pinggang sebelah kiri.
"Pas dibawa ke RS masih ada pisau di pinggang sebelah kiri korban," tutupnya.
Saat informasi ini coba ditanyakan ke pihak Kepolisian, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga membenarkan hal tersebut. "Iya benar ada pengusaha Batam yakni AT datang menyerahkan diri ke Polsek Batuampar atas kejadian penusukan yang dilakukannya," ujarnya.
Erlangga mengatakan, kasus ini sedang ditangani oleh Polresta Barelang. Menurutnya, korban penusukan AT ini benar adalah WNA asal Malaysia.
"Sekarang sedang ditangani Sat Reskrim Polresta Barelang, nama korban Kelvin Hong (WNA) asal Malaysia," tutupnya.
(rhs)