Wakil Wali Kota Tanjungpinang Buka Kegiatan Pemahaman Kesetaraan Gender
A
A
A
TANJUNGPINANG - Kesetaraan gender bermakna keadilan gender, yaitu semua orang harus menerima perlakuan yang setara dan tidak diskriminasi berdasarkan identitas gender mereka, agar mampu berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan politik, ekonomi, hukum, sosial budaya, pendidikan dan pertahanan keamanan nasional.
Demikian dikatakan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, saat membuka secara resmi kegiatan Pemahaman Kesetaraan Gender Kota Tanjugpinang Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM ) di Aula Bulang Linggi Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Tanjungpinang, Selasa (9/4/2019).
Lebih lanjut Rahma menjelaskan, pada dasarnya gender merupakan persoalan pokok suatu tujuan pembangunan, maka kesetaraan gender akan memperkuat kemampuan negara untuk berkembang, mengurangi kemiskinan dan mengakhiri kesenjangan ekonomi.
Kegiatan ini disasarkan kepada mahasiswa yang ada di Kota Tanjungpinang, oleh karena itu Rahma mengharap para mahasiswa dapat menambah pemahaman tentang kesetaraan gender serta harus lebih semngat untuk menjadi lebih mandiri.
Rahma juga mengharapkan kepada adik-adik mahasiswa agar dapat mentranfer ilmu yang didapat kepada teman-temannya supaya bisa melakukan dan menerapkan dalam kegiatan dan kebijakan organisasi mahasiswa.
"Mahasiswa sebagai generasi muda penerus bangsa yang sedang mengembangkan diri dalam pendidikan tinggi dengan memperdalam pengetahuannya sesuai bidang ilmu yang dipilihnya memiliki peran yang strategis dalam memperbaiki tatanan kehidupan masyarakat," harapnya.
Kepala DP3APM DR. H. Ahmad Yani menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman gender untuk menempatkan persamaan gender bagi posisi prioritas dalam berbagai kebijakan program dan kegiatan pembangunan di Kota Tanjungpinang.
"Kegiatan ini memberikan informasi dan pengetahuan kepada mahasiswa terkait persamaan gender dan pengimplementasian dalam kegiatan dan kebijakan mahasiswa serta diharapkan berpatisipasi dalam pembangunan yang berkeadilan dan kesetaraan gender," jelas Yani.
Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta mahasiswa dan juga turut dihadiri oleh jajaran Kepala OPD di lingkungan Kota Tanjungpinang, camat serta Lurah se-Kota Tanjungpinang.
Demikian dikatakan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, saat membuka secara resmi kegiatan Pemahaman Kesetaraan Gender Kota Tanjugpinang Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM ) di Aula Bulang Linggi Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Tanjungpinang, Selasa (9/4/2019).
Lebih lanjut Rahma menjelaskan, pada dasarnya gender merupakan persoalan pokok suatu tujuan pembangunan, maka kesetaraan gender akan memperkuat kemampuan negara untuk berkembang, mengurangi kemiskinan dan mengakhiri kesenjangan ekonomi.
Kegiatan ini disasarkan kepada mahasiswa yang ada di Kota Tanjungpinang, oleh karena itu Rahma mengharap para mahasiswa dapat menambah pemahaman tentang kesetaraan gender serta harus lebih semngat untuk menjadi lebih mandiri.
Rahma juga mengharapkan kepada adik-adik mahasiswa agar dapat mentranfer ilmu yang didapat kepada teman-temannya supaya bisa melakukan dan menerapkan dalam kegiatan dan kebijakan organisasi mahasiswa.
"Mahasiswa sebagai generasi muda penerus bangsa yang sedang mengembangkan diri dalam pendidikan tinggi dengan memperdalam pengetahuannya sesuai bidang ilmu yang dipilihnya memiliki peran yang strategis dalam memperbaiki tatanan kehidupan masyarakat," harapnya.
Kepala DP3APM DR. H. Ahmad Yani menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman gender untuk menempatkan persamaan gender bagi posisi prioritas dalam berbagai kebijakan program dan kegiatan pembangunan di Kota Tanjungpinang.
"Kegiatan ini memberikan informasi dan pengetahuan kepada mahasiswa terkait persamaan gender dan pengimplementasian dalam kegiatan dan kebijakan mahasiswa serta diharapkan berpatisipasi dalam pembangunan yang berkeadilan dan kesetaraan gender," jelas Yani.
Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta mahasiswa dan juga turut dihadiri oleh jajaran Kepala OPD di lingkungan Kota Tanjungpinang, camat serta Lurah se-Kota Tanjungpinang.
(akn)